kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Bintang kejar premi Rp 400 M di 2016


Senin, 28 Desember 2015 / 15:58 WIB
Asuransi Bintang kejar premi Rp 400 M di 2016


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Asuransi Bintang berani mematok target pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi di tahun depan. Perusahaan menilai potensi di 2016 nanti memang menarik bagi pelaku usaha asuransi umum.

Direktur Utama Asuransi Bintang Zafar Idham optimistis premi yang mampu diraup tahun depan bisa lebih tinggi 22% dari capaian tahun ini. Dimana sampai penghujung Desember ini perseroan mematok target premi sebesar Rp 327,6 miliar. "Tahun depan kita kejar premi minimal sebesar Rp 400 miliar," kata dia beberapa waktu lalu.

Perbaikan kondisi ekonomi yang diharapkan terjadi di tahun depan menjadi harapan Asuransi Bintang agar permintaan produk asuransi bisa lebih menggeliat. Termasuk lewat masuknya investasi sehingga aset yang diasuransikan pun makin banyak.

Selain itu perseroan juga disebutnya bakal terus menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra. Tujuannya agar perusahaan bisa makin menjangkau sejumlah pasar yang belum mereka sentuh.

Sebagian besar mitra perusahaan adalah dari kalangan lembaga jasa keuangan. Di tahun ini pun mereka menggandeng sejumlah mitra baru semisal Bank ANZ, Bank Sampoerna, BPR Artha Makmur Lestari, dan PT Citra Mandiri Multi Finance.

Biasanya Asuransi Bintang menjalin kerja sama dengan mitra anyar paling telat di akhir kuartal ketiga tiap tahun. "Sehingga di awal tahun berikutnya sudah bisa dirasakan manfaatnya," ungkap Zafar.

Ekspansi yang perseroan lakukan tahun ini pun diharapkan ikut menyumbang premi di tahun depan. Kota Pontianak menjadi lokasi terbaru Asuransi Bintang dalam penambahan cabang di 2015 ini. Kalau ditotal kini mereka punya 21 cabang konvensional, satu cabang syariah, dan sebuah telemarketing unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×