Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Central Asia (ACA) berupaya menjaga rasio klaim stabil di angka 40% hingga akhir 2025. Kepala Divisi Corporate Communication ACA Ody Mahendra Rajasa memproyeksikan rasio tersebut bisa saja terwujud apabila ACA membukukan pendapatan premi pada akhir 2025 sebesar Rp 5,8 triliun hingga Rp 6,1 triliun.
Ditambah, perkiraan rasio klaim bruto pada akhir 2025 berada pada kisaran Rp 2,53 triliun hingga Rp 2,66 triliun.
"Dengan disiplin underwriting dan manajemen klaim yang berjalan saat ini, ACA akan berupaya menjaga rasio klaim stabil hingga akhir tahun ini 40%," ucapnya kepada Kontan, Senin (1/9/2025).
Ody menyampaikan ACA juga melakukan sejumlah upaya dalam menekan atau mengurangi rasio klaim. Dia bilang perusahaan secara konsisten menjaga kualitas portofolio melalui seleksi risiko dan pricing berbasis data, optimalisasi struktur reasuransi, edukasi nasabah terkait mitigasi risiko, serta percepatan dan ketelitian proses klaim termasuk penguatan anti-fraud.
Baca Juga: Asuransi ACA: Demonstrasi Dongkrak Kesadaran Masyarakat Lindungi Aset Properti
"Ditambah, melakukan re-balancing antarlini bisnis, yang seluruhnya ditopang ketahanan finansial solid," kata Ody.
Sementara itu, ACA membukukan pendapatan premi bruto mencapai Rp 2,66 triliun dan klaim bruto mencapai Rp 1,16 triliun per Juli 2025. Dengan demikian, rasio klaim yang dibukukan 43,68%.
Baca Juga: ACA Catat Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Tumbuh 15% pada Semester I-2025
Untuk periode yang sama pada 2024, ACA mencatat pendapatan premi bruto mencapai Rp 2,08 triliun dan klaim bruto sebesar Rp 988,99 miliar atau Rp 0,99 triliun. Adapun rasio klaim per Juli 2024 sebesar 47,59%. Dengan demikian, terjadi perbaikan sebesar 3,91%.
Ody menerangkan perbaikan itu ditopang oleh pertumbuhan premi yang lebih tinggi, jika dibandingkan pertumbuhan klaim secara tahun berjalan per Juli 2025. Selain itu, didasari oleh penerapan strategi perusahaan yang mengedepankan konsistensi seleksi risiko, pengaturan reasuransi, dan pengendalian biaya klaim.
Baca Juga: ACA Catatkan Perbaikan Rasio Klaim Menjadi 43,68% per Juli 2025
Selanjutnya: Meski Indeks Manufaktur Membaik, Industri Sepatu Lokal Tetap Lesu
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Tontonan Dokumenter Netflix Penuh Fakta Mengejutkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News