Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah kota di Indonesia menimbulkan kerusakan pada berbagai aset.
Kondisi ini membuat PT Asuransi Central Asia (ACA) menekankan pentingnya kepemilikan asuransi properti bagi masyarakat untuk melindungi aset berharga mereka.
“Tentu penting, perlindungan properti merupakan fondasi manajemen risiko terhadap kejadian tak terduga,” ujar Kepala Divisi Corporate Communication ACA, Ody Mahendra Rajasa, kepada Kontan.co.id, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: Aksi Demonstrasi Picu Klaim Asuransi, Jasindo dan AAUI Angkat Bicara
Ody menyarankan nasabah yang telah memiliki asuransi properti agar meninjau kembali polis mereka.
Tujuannya untuk memastikan perluasan jaminan yang relevan, seperti perlindungan terhadap kerusuhan, huru-hara, hingga risiko lain yang berpotensi merugikan.
Menurut Ody, momentum demonstrasi ini justru bisa menjadi katalis pertumbuhan bagi produk asuransi properti.
Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk melindungi aset melalui asuransi diperkirakan meningkat.
“Dengan demikian, terbuka peluang naiknya pencarian informasi terkait asuransi properti setelah peristiwa demonstrasi yang menimbulkan risiko,” jelasnya.
Meski begitu, Ody berharap kondisi Indonesia tetap kondusif sehingga aktivitas ekonomi dan sosial dapat berjalan normal.
Ia juga mengakui bahwa kerusuhan berpotensi memicu kenaikan klaim asuransi properti, khususnya di wilayah terdampak. “Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya frekuensi maupun besaran klaim,” katanya.
Baca Juga: AAUI: Program Asuransi Wajib TPL Ditargetkan Jalan pada 2026
Namun, Ody menegaskan bahwa dampaknya akan sangat bergantung pada sebaran tertanggung, nilai pertanggungan, serta tingkat adopsi perluasan jaminan kerusuhan atau huru-hara pada polis yang dimiliki nasabah.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri asuransi umum telah membayarkan klaim untuk lini asuransi properti senilai Rp 3,29 triliun pada semester I-2025. Angka ini naik 5,2% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,13 triliun.
Selanjutnya: Busposito Tawaran Bunga Deposito Tinggi dari Bank Saqu
Menarik Dibaca: Busposito Tawaran Bunga Deposito Tinggi dari Bank Saqu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News