Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk atau ADB (YOII) berhasil menekan beban klaim sepanjang tahun ini. Hingga September 2025, klaim bruto tercatat Rp 70 miliar, turun 16% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp 83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary YOII Rahmat Dwiyanto mengatakan bahwa penurunan klaim ini turut memperkuat fundamental profitabilitas perusahaan di tengah pertumbuhan premi yang agresif.
Selain klaim yang terkendali, pendapatan premi ADB melonjak signifikan 121% secara tahunan menjadi Rp 525 miliar dari sebelumnya Rp 238 miliar.
Baca Juga: YOII Catat Premi Rp 474 Miliar, Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Pasar 2025
Ia menyebut, peningkatan premi ini tidak terdampak perlambatan aktivitas korporasi maupun proyek infrastruktur, mengingat portofolio ADB didominasi produk asuransi gaya hidup untuk segmen ritel dan individu.
“Mayoritas premi didukung oleh produk yang berkaitan dengan gaya hidup, sehingga tidak terlalu bergantung pada sektor korporasi,” kata Rahmat kepada Kontan, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Premi Rp 430 Miliar pada Semester II -2025
Untuk menjaga tren perbaikan rasio klaim dan kinerja underwriting, perusahaan menyiapkan strategi seperti pengembangan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat modern serta memperluas kerja sama dengan berbagai kanal distribusi.
“Namun seluruh ekspansi tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik untuk memastikan profitabilitas berkelanjutan,” lanjutnya.
Baca Juga: Perkuat Layanan Digital, Asuransi Digital Bersama (YOII) Gandeng Anak Usaha Telkom
Selanjutnya: Inaplas Ungkap Nasib Industri Kimia Jika Pemerintah Setop Impor Garam pada 2027
Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













