kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Asuransi Digital Bersama (YOII) Raih Pendapatan Premi Rp 110 Miliar di Kuartal I-2025


Selasa, 29 April 2025 / 20:52 WIB
Asuransi Digital Bersama (YOII) Raih Pendapatan Premi Rp 110 Miliar di Kuartal I-2025
Direktur Keuangan PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) Randy Tandra.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatat pertumbuhan pendapatan premi mencapai senilai Rp 110 miliar hingga kuartal I-2025.

Jumlah tersebut tumbuh sebesar 162% secara year on year (YoY) dari sebelumnya sebesar Rp 42 miliar.

Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama Randy Tandra mengatakan, sepanjang tahun ini perusahaan berupaya untuk mengembangkan salah satu segmen mereka yakni asuransi perjalanan.

Baca Juga: Ekuitas Asuransi Digital Bersama (YOII) Baru Rp 204 Miliar, Ini Strategi Perusahaan

“Kami melihat produk ini lumayan relevan untuk masyarakat. Karena orang beli tiket nggak cuma dari online travel agent tapi bisa dari agent tour atau channel lain," kata Randy usai paparan publik YOII, Selasa (29/4).

Randy menambahkan, YOII juga tengah mengembangkan produk-produk baru yang relevan dengan gaya hidup masyarakat, seperti asuransi kendaraan dan produk proteksi untuk aktivitas bersepeda.

“Produk baru ini kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat urban dan tren terkini. Kami juga aktif menjajaki kerja sama dengan mitra baru untuk memperkuat ekosistem distribusi kami,” tambahnya.

Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Catat Pertumbuhan Laba Rp 16,45 Miliar pada 2024

Secara porsi, asuransi perjalanan menjadi kontributor utama pendapatan YOII, menyumbang sekitar 50%–60% dari total premi kuartal pertama tahun ini. Kemudian diikuti oleh asuransi mikro yang dipasarkan melalui kerja sama dengan platform dompet digital (e-wallet).

Di sepanjang tahun 2025, YOII menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 420 miliar hingga Rp 430 miliar. Adapun di tengah upaya akselerasi digitalisasi sektor keuangan, YOII memandang dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peta jalan (roadmap) pengembangan asuransi digital sebagai katalis positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×