Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatat pertumbuhan pendapatan premi mencapai senilai Rp 110 miliar hingga kuartal I-2025.
Jumlah tersebut tumbuh sebesar 162% secara year on year (YoY) dari sebelumnya sebesar Rp 42 miliar.
Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama Randy Tandra mengatakan, sepanjang tahun ini perusahaan berupaya untuk mengembangkan salah satu segmen mereka yakni asuransi perjalanan.
Baca Juga: Ekuitas Asuransi Digital Bersama (YOII) Baru Rp 204 Miliar, Ini Strategi Perusahaan
“Kami melihat produk ini lumayan relevan untuk masyarakat. Karena orang beli tiket nggak cuma dari online travel agent tapi bisa dari agent tour atau channel lain," kata Randy usai paparan publik YOII, Selasa (29/4).
Randy menambahkan, YOII juga tengah mengembangkan produk-produk baru yang relevan dengan gaya hidup masyarakat, seperti asuransi kendaraan dan produk proteksi untuk aktivitas bersepeda.
“Produk baru ini kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat urban dan tren terkini. Kami juga aktif menjajaki kerja sama dengan mitra baru untuk memperkuat ekosistem distribusi kami,” tambahnya.
Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Catat Pertumbuhan Laba Rp 16,45 Miliar pada 2024
Secara porsi, asuransi perjalanan menjadi kontributor utama pendapatan YOII, menyumbang sekitar 50%–60% dari total premi kuartal pertama tahun ini. Kemudian diikuti oleh asuransi mikro yang dipasarkan melalui kerja sama dengan platform dompet digital (e-wallet).
Di sepanjang tahun 2025, YOII menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 420 miliar hingga Rp 430 miliar. Adapun di tengah upaya akselerasi digitalisasi sektor keuangan, YOII memandang dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peta jalan (roadmap) pengembangan asuransi digital sebagai katalis positif.
Selanjutnya: Indonesia Masih Berpeluang Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Menarik Dibaca: Cerah hingga Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (30/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News