Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan pemahaman keuangan terus dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo melalui kegiatan Literasi Keuangan. Kali ini, Asuransi Jasindo menyasar para pegiat UMKM di Indonesia.
Menurut Cahyo Adi selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, peningkatan literasi keuangan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mengerti dan mempunyai pemahaman yang baik.
Literasi keuangan ini dilakukan sesuai Peraturan OJK 76//POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
Khusus UMKM, Asuransi Jasindo akan memberikan pembekalan pengetahuan mengenai keuangan dan perizinan UMKM dengan informasi terkait literasi keuangan khususnya asuransi yang bersifat umum dan mudah dipahami.
Baca Juga: Industri asuransi umum ramai-ramai jual produk lewat digital
“Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, dan sebagaimana arahan Kementerian BUMN bahwasannya lembaga keuangan diwajibkan mengadakan kegiatan webinar di tengah pandemi Covid-19 yang diharapkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami berencana melaksanakan kegiatan literasi dimaksud secara daring,” jelas Cahyo dalam keterangannya, Selasa (29/6).
Cahyo melanjutkan, Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) menggandeng UKM Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
UKM Indonesia merupakan sebuah lembaga nirlaba di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang bertujuan untuk membantu sektor UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya melalui berbagai macam pelatihan.
Kegiatan Literasi Keuangan rencananya akan dilakukan sebanyak sepuluh sesi dengan durasi per sesi selama 1 jam 30 menit yang dilakukan secara daring, dengan target peserta sebanyak 75 orang.
Baca Juga: Gaet Igloo, Jasindo menargetkan bisa menerbitkan 1 juta sertifikat polis per bulan
Beberapa tema yang akan disiapkan untuk pelatihan ini antara lain, Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Izin Edar, Memahami Finansial Indikator, Alternatif Sumber Pendanaan, Mengenal Risiko dan Investasi Bagi UMKM, Konsultasi Usaha Terkait Pendanaan Investasi, dan masih banyak lagi.
“Total peserta yang turut serta dalam kegiatan ini adalah 480 peserta dari berbagai kalangan yang mayoritas UMKM yang telah terdaftar dalam komunitas UKM Indonesia. Nantinya, peserta yang ikut akan memperoleh e-sertifikat pada tiap akhir sesi webinar,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News