kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.680   17,00   0,10%
  • IDX 8.714   53,66   0,62%
  • KOMPAS100 1.201   8,68   0,73%
  • LQ45 856   7,54   0,89%
  • ISSI 314   0,89   0,28%
  • IDX30 439   4,76   1,10%
  • IDXHIDIV20 505   3,78   0,75%
  • IDX80 134   0,91   0,68%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,13   0,82%

Asuransi jiwa bayar klaim Rp 74,65 triliun di 2014


Kamis, 19 Maret 2015 / 16:42 WIB
Asuransi jiwa bayar klaim Rp 74,65 triliun di 2014
ILUSTRASI. Samsung Galaxy A05


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Industri asuransi jiwa merogoh kocek sebesar Rp 74,65 triliun untuk membayar klaim dan manfaat kepada nasabahnya di 2014 kemarin. Angka itu tercatat tumbuh tipis 4,2% jika dibandingkan klaim tahun sebelumnya, yakni Rp 71,64 triliun.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim dan manfaat yang ditujukan bagi polis yang ditebus (surrender) berkontribusi sebesar 45,2% terhadap total klaim. Jumlah ini cukup besar. Namun, klaim surrender turun 12,5% ketimbang tahun sebelumnya.

"Ini mengindikasikan bahwa nasabah asuransi jiwa semakin sadar akan pentingnya asuransi sebagai kebutuhan jangka panjang," ujar Togar Pasaribu, Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif AAJI, Kamis (19/3).

Selain klaim surrender, AAJI juga mencatat adanya klaim kematian. Jenis klaim ini menghabiskan dana sebesar Rp 6,15 triliun atau meningkat 13,8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara, klaim kesehatan dan lainnya mencapai Rp 6,85 triliun atau naik 26,6%.

Sedangkan, klaim yang dibayarkan pelaku usaha asuransi untuk penarikan sebagian (partial withdrawal) mencapai Rp 17,47 triliun atau melesat 59,6%. "Kenaikan ini cukup tinggi, mengingat jumlahnya pada kuartal ketiga tahun yang sama hanya sekitar Rp 13,28 triliun," terang Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×