kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi jiwa diramal makin gemar reksadana


Jumat, 29 September 2017 / 08:10 WIB
Asuransi jiwa diramal makin gemar reksadana


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Instrumen reksa dana masih jadi andalan perusahaan asuransi jiwa dalam berinvestasi. Keranjang ini menjadi tempat terbanyak menyimpan dana investasi yang dikelola oleh pelaku usaha.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat sampai bulan Agustus kemarin, industri asuransi jiwa mengelola dana investasi sebesar Rp 423,95 triliun. Dari dana sebesar itu, 31,4% diantaranya diparkir di keranjang reksa dana.

Lalu instrumen saham mengekor dibelakangnya dengan porsi sebesar 30,5%. Instrumen surat berharga negara berada di posisi selanjutnya dengan porsi sebesar 14,8%.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyebut besarnya penempatan dana investasi asuransi jiwa di instrumen pasar modal merupakan hal yang lumrah. "Diantaranya untuk mencari imbal hasil investasi yang lebih optimal," katanya.

Terlebih dengan tren di pasar modal yang diramal akan bergeliat, pamor penempatan di keranjang ini diperkirakan bakal makin menarik.

Ditambah lagi, tren penurunan suku bunga perbankan juga dinilai bakal ikut berdampak pada sejumlah instrumen investasi lain. Mulai dari tren penurunan bunga deposito hingga surat utang.

Makanya untuk menjaga hasil investasi bisa tetap positif, pelaku industri bisa memanfaatkan peluang yang ada di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×