Reporter: Feri Kristianto | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kinerja perusahan reasuransi nasional terbantu asuransi jiwa. Lihat saja, Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 62 miliar sepanjang tahun 2011, tumbuh 34,78% dibanding tahun 2010. Pencapaian ini karena dominannya bisnis asuransi jiwa.
Perolehan premi bruto Marein tahun 2011 sebesar Rp 625,16 miliar atawa tumbuh 10,78% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 564,3 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70% berasal dari asuransi jiwa, sisanya asuransi umum.
Besarnya kontribusi asuransi jiwa juga semakin menguntungkan, karena klaim di sektor ini kecil. Terbukti, klaim Marein hanya tumbuh 5,9% menjadi Rp 23,45 miliar.
Perusahaan juga semakin untung, dengan perolehan hasil underwritting mencapai
Rp 82,55 miliar, tumbuh 45,12%. "Kenaikan underwritting membantu sekali," ujar Robby Loho, Direktur Utama Marein, Senin (2/3).
Robby mengatakan, kapasitas reasuransi Marein terhadap asuransi jiwa di Indonesia masih kecil. Namun, peluang pasarnya masih sangat besar. Oleh karena itu, pihaknya akan menggandeng perusahaan asuransi jiwa untuk memperbesar pangsa pasar.
Moro W Budhi, Presiden Direktur Tugu Reasuransi (Tugu Re), juga akan memperbesar kontribusi asuransi jiwa. Sama seperti Robby, menurut Moro pasar bisnis ini besar.
Porsi reasuransi asuransi jiwa naik menjadi 20% dari tahun lalu hanya 10%. "Apalagi, dari segi result, asuransi jiwa juga lebih bagus dibandingkan asuransi umum," terang Moro. Soalnya, rasio lost atau potensi klaim di asuransi jiwa lebih kecil.
Untuk mewujudkan rencana ini, Tugu Re berencana fokus menggarap perusahaan asuransi lokal. Pemilihan lokal karena menggaet asuransi jiwa berstatus asing susah. Rata-rata mereka sudah bekerjasama dengan reasuransi asing.
Salah satu perusahaan itu adalah Asuransi Sinarmas MSIG dan Jiwasraya. Pertimbangannya, Tugu Re sudah bekerjasama dengan Asuransi Sinar Mas. Sedangkan kerjasama Jiwasraya, karena sudah mempunyai hubungan baik. "Mudah-mudahan tahun ini bisa terjalin," kata Moro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News