Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis asuransi umum optimistis kinerja di lini bisnis asuransi kendaraan bermotor bakal makin mocer jelang akhir tahun ini. Ada sejumlah faktor yang mendorong optimisme ini.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menyebut beberapa faktor yang bisa mendorong peningkatan bisnis di lini usaha ini diantaranya karena tren pasar otomotif sendiri. Dimana biasanya pada periode tiga bulan terakhir, permintaan produk otomotif di pasaran menunjukan peningkatan.
Hal ini tentunya bisa berimbas positif bagi pelaku bisnis asuransi kerugian yang menjajakan produk asuransi kendaraan bermotor.
Kontribusi dari pasar korporat juga bisa mendukung potensi bisnis di akhir tahun. Pasalnya di periode ini biasa diwarnai oleh renewal premi dari sejumlah lini bisnis. Termasuk diantaranya untuk bisnis asuransi kendaraan.
Ditambah lagi, kondisi ekonomi di dalam negeri dinilai cenderung menunjukan kondisi yang stabil. Ia berharap kondisi ini bisa turut mendukung peningkatan daya beli konsumen. "Otomatis industri pun bisa meningkatkan premi yang didapat," kata dia baru-baru ini.
Efek dari gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show di Agustus lalu juga dinilai masih akan tetap memberikan efek lanjutan bagi pelaku usaha asuransi di kuartal terakhir. Soalnya pengiriman kendaraan kepada konsumen juga banyak yang dilakukan secara bertahap.
Lini asuransi kendaraan sendiri menunjukan tren yang positif setidaknya hingga paruh pertama 2017. Dimana AAUI mencatat sampai bulan Juni kemarin lini asuransi ini menunjukan kenaikan premi sebesar 9% menjadi Rp 8,09 triliun.
Dengan sejumlah potensi tersebut, ia berharap setidaknya pertumbuhan bisnis asuransi kendaraan di lini bisnis tersebut bisa tetap terjaga di kisaran angka tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
