Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Pasar asuransi umum di segmen korporat masih cukup tertatih-tatih. Begitu pula yang dialami di lini bisnis asuransi kendaraan.
Misalnya PT Asuransi Jasa Indonesia alias Jasindo. Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing bilang di segmen ritel ini, bisnis asuransi kendaraan masih bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Terlebih, lini bisnis asuransi kendaraan sendiri masih merupakan kontributor terbesar yang diandalkan perseroan di segmen ini. "Kontribusinya sekitar separuh dari total premi di segmen ritel," kata dia.
Prospek pasar asuransi kendaraan pun dinilai masih terbuka di paruh kedua ini, seiring harapan pertumbuhan daya beli yang lebih baik. Sehingga hingga akhir tahun nanti, ia memprediksi kontribusi dari lini usaha ini tak akan jauh berubah.
Untuk mendorong bisnis asuransi kendaraan makin meningkat lagi, dia bilang peningkatan kerja sama dengan sejumlah mitra akan terus dilakukan. Dus, penetrasi asuransi kendaraan di segmen ritel bisa terus ditingkatkan.
Sepanjang tahun ini sendiri, perseroan mematok target premi sebesar Rp 1,7 triliun di segmen ritel. Sementara sampai bulan Juli, realisasinya sudah mencapai Rp 967 miliar.
Wakil Direktur Utama PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Nicolaus Prawiro juga menilai segmen pasar ritel masih punya potensi cukup besar untuk mendorong kinerja asuransi kendaraan.
Untuk itu peningkatan kerja sama dan optimalisasi jaringan menjadi salah satu strategi mendorong bisnis di lini ini. Bisnis asuransi kendaraan sendiri selama ini menjadi penyumbang terbesar dari premi perseroan yakni mencapai sekitar 45%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News