kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.909   -18,69   -0,27%
  • KOMPAS100 1.007   -1,54   -0,15%
  • LQ45 770   -2,76   -0,36%
  • ISSI 227   -0,01   0,00%
  • IDX30 396   -2,77   -0,69%
  • IDXHIDIV20 458   -4,01   -0,87%
  • IDX80 113   -0,18   -0,16%
  • IDXV30 113   -0,92   -0,81%
  • IDXQ30 128   -0,99   -0,77%

Asuransi kesehatan dongkrak premi Asuransi Astra


Selasa, 22 Maret 2016 / 17:13 WIB
Asuransi kesehatan dongkrak premi Asuransi Astra


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Asuransi Astra memproyeksi pertumbuhan premi pada tahun ini bica mencapai 8,5%. Pertumbuhan premi akan ditopang dari lini sektor kesehatan yang mencatat pertumbuhan premi.

Santosa, Presiden Direktur Asuransi Astra mejelaskan, sulit bagi perusahaan untuk menaikan target pertumbuhan premi tahun ini. Alasannya, penjualan otomotif yang diperkirakan stagnan sebesar satu juta unit kendaraan bakal mempengaruhi perolehan premi perusahaan.

Kontribusi premi kendaraan di Asuransi Astra disebut mencapai 60%. Sisanya 30% berasal dari lini komersil dan 10% dari kesehatan. "Diversifikasi bisnis pasti kami lakukan. 

Misalnya perbesar kontribusi kesehatan hingga 20%. Tapi tetap saja porsi asuransi kendaraan masih dominan," terang Santosa.

Pada tahun 2015, premi yang dihimpun Asuransi Astra mencapai Rp 4,5 triliun tumbuh 7,1% dari Rp 4,2 triliun pada tahun 2014. Jika tahun ini ditargetkan premi tumbuh 8,5% maka raihan premi Asuransi Astra berkisar Rp 4,8 triliun.

Tahun lalu, perusahaan mengalami penurunan dari sisi hasil investasi dan laba. Asuransi Astra mencatat perolehan hasil investasi 2015 turun menjadi Rp 582,14 miliar dari pencapaian tahun 2014 Rp 622,21 miliar. 

Kondisi ini lumrah terjadi dalam kondisi penurunan pasar modal tahun 2015. Pada tahun ini, Santosa mengaku tidak mengubah komposisi keranjang investasi dan masih mengandalkan investasi di fix income.

Sementara perolehan laba komprehensif Astra Buana turun menjadi Rp 717,18 miliar pada Desember 2015 turun dari sebelumnya Rp 977,25 miliar pada Desember 2014.

Meski begitu, secara asset perusahaan mengalami kenaikan menjadi Rp 9,9 triliun pada tahun 2015 dari Rp 9,6 triliun pada tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×