kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Asuransi kian gencar menambah agen


Senin, 21 September 2015 / 06:22 WIB
Asuransi kian gencar menambah agen


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jalur distribusi agen masih menjadi tulang punggung perusahaan asuransi untuk mengumpulkan pendapatan premi. Makanya, beberapa perusahaan asuransi rajin menggenjot jumlah agen di sepanjang Tahun Kambing Kayu ini.

Ambil contoh, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life. Pada semester kedua tahun ini, Wanaartha Life harus ngebut untuk mengejar target perolehan premi.

Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Y. Matulatuwa mengatakan, penggemukan jumlah agen merupakan salah satu strategi perusahaan dalam menjaring premi di sisa tahun ini. Jurus ampuh lainnya untuk menebalkan kantong Wanaartha Life adalah merilis produk anyar.

Menurut Yanes, pihaknya mengincar target agen baru sebanyak 200 tenaga pemasar dalam empat bulan terakhir tahun ini. Alhasil, di akhir tahun 2015, jumlah agen Wanaartha genap menjadi 2.000 orang. Berdasar pencapaian hingga bulan Agustus 2015, Yanes percaya diri bisa memenuhi target tersebut.

"Dari awal tahun saja kami sudah bisa nambah dari 1.100 jadi 1.800 agen," kata Yanes. Asal tahu saja, pendapatan premi Wanaartha didominasi oleh keagenan yakni lebih dari 90%. Per semester I-2015, Wanaartha Life meraup premi Rp 1,48 triliun. Jumlah ini baru 40% dari target sepanjang tahun ini yang sebesar Rp 3,7 triliun. Di paruh kedua ini, Wanaartha Life harus membukukan premi sebesar Rp 2,2 triliun.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera juga gencar menambah agen. Ahmad Fauzie Darwis, Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, mengatakan, selain mendongkrak premi, penambahan jumlah agen juga bisa menaikkan stabilitas tim penjualan.

Menurut Ahmad, jumlah agen yang terlalu sedikit bisa berdampak negatif bagi perusahaan. "Agen yang punya skala bisnis lebih besar bisa mendikte tim," jelas Ahmad.

Bumiputera sendiri menargetkan bisa menggaet 20.000 agen berlisensi tahun ini. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah agen agen Bumiputera tahun 2014 yang sebanyak 6.000 orang.

Tak cuma tenaga di lapangan, Bumiputera menggalang kekuatan tim dengan merekrut 2.000 agency manager dan 4.000 unit manager. Selain itu, Bumiputera juga memburu 20.000 financial linked di tahun 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×