Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan pertumbuhan kinerja pendapatan premi yang cukup signifikan sepanjang lima bulan pertama tahun ini.
Hingga Mei 2025, pendapatan premi perusahaan tercatat sebesar Rp 2,8 triliun, meningkat sebesar 60% secara tahunan (year on year/YoY).
Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan premi ini ditopang oleh penguatan distribusi dan perluasan segmen pasar.
Baca Juga: Premi Asuransi Kredit Simas Insurtech Tembus Rp 1,5 Triliun hingga Mei 2025
Di sisi lain, perusahaan juga mencatatkan peningkatan rasio kecukupan modal atau risk based capital (RBC) menjadi 201%, naik dari 177% pada Mei tahun lalu.
“Kami berkomitmen menjaga pengelolaan risiko secara konsisten, terutama dalam pengelolaan klaim asuransi,” kata Teguh kepada Kontan, Rabu (10/7).
Baca Juga: Ini Strategi Simas Insurtech Kejar Target Pendapatan Premi Rp 5 Triliun pada 2025
Selain itu, Teguh menuturkan bahwa Simas Insurtech juga menjaga kualitas aset dengan mengelola piutang premi dan portofolio investasi, termasuk di instrumen saham dan obligasi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tercatat tumbuh 3,43% secara year on year (YoY) menjadi Rp 66,08 triliun hingga Mei 2025. Adapun RBC tercatat sebesar 311,04% per Mei 2025.
Baca Juga: Simas Insurtech Raih Laba Rp 116,87 Miliar hingga April 2025
Selanjutnya: Perundingan IEU-CEPA Masuk Tahap Final, Mendag Sebut Eropa Mulai Melunak Soal UEDR
Menarik Dibaca: Apakah Jurusan Bahasa Terancam Tergusur AI atau Tidak? Ini Sederat Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News