kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asuransi Sinar Mas dongkrak jasa agen


Jumat, 13 April 2012 / 07:15 WIB
Asuransi Sinar Mas dongkrak jasa agen
ILUSTRASI. Ilustrasi penerima program Kartu Prakerja gelombang 14. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jalur keagenan semakin memikat pelaku asuransi umum. Lihat saja Asuransi Sinar Mas, tahun ini berniat mengerek kontribusi pendapatan premi dari keagenan menjadi Rp 150 miliar, tumbuh 50% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 100 miliar. Menurut Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi MM Samosir, keagenan bisa membantu mengerek porsi ritel. Maklum kontribusi ritel sangat mini 20%, selebihnya korporat.

Menurut Dumasi, peranan agen makin fleksibel di asuransi umum. Soalnya, agen tidak hanya menjual asuransi kebakaran, kesehatan, dan kendaraan bermotor, tapi juga produk marine cargo serta surety ship.

Untuk mewujudkan rencana itu, Asuransi Sinar Mas siap memperbanyak sertifikasi dan mengadakan kontes agen di seluruh Indonesia dengan investasi hingga Rp 1 miliar. Sekarang, agen Asuransi Sinar Mas sebanyak 7.000 orang dan yang bersertifikasi baru 900 orang. Asuransi ini juga menambah kantor baru sebanyak 10 unit. "Agen yang memenuhi target juga mendapat hadiah paket wisata dalam atau luar negeri," ujar Dumasi, Kamis (12/4).

I Ketut P Swastika, Direktur Teknik Sinar Mas menambahkan, rata-rata kontribusi seorang agen antara Rp 10 juta-Rp 50 juta. Ketut berharap kontribusi agen pada periode mendatang semakin besar.

Tahun ini Asuransi Sinar Mas menargetkan premi bruto tumbuh 20% menjadi Rp 4,5 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 3,7 triliun. Dari jumlah itu, asuransi kebakaran berkontribusi Rp 1,5 triliun, kendaraan bermotor Rp 1,1 triliun, kesehatan Rp 555 miliar, marine cargo Rp 198 miliar, dan asuransi lain Rp 274 miliar.

Sedangkan target laba tahun ini sekitar Rp 500 miliar. Angka ini tumbuh 25% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 401 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×