kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi Sinar Mas genjot ritel yang kontribusinya masih 5%


Minggu, 05 Agustus 2018 / 15:44 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) semakin serius menggeber kontribusi premi dari segmen ritel. Ini salah satu upaya perseroan dalam mencapai target sampai akhir tahun ini.

Direktur ASM Dumasi M. M Samosir mengatakan, sampai Juni 2018 premi yang dikumpulkan perusahaan sebesar Rp 3,77 triliun. Kontribusi segmen korporasi masih jadi penopang utama sebesar 95% dan sisanya ritel baru menyumbang 5%.

Untuk mengenjot premi ritel, Asuransi Sinar Mas juga terus menjalankan beberapa strategi seperti pengembangan keagenan, pengembangan produk baru, dan juga pengembangan layanan untuk nasabah.

Dalam waktu dekat ini, ASM akan segera melaunching mobile application yang ditujukan untuk pengembangan keagenan. Aplikasi mobile ini didesain untuk  meningkatkan penjualan dan laba melalui peningkatan engagement dengan melakukan pelatihan serta kemudahan dalam memonitor kinerja secara real time.

"Jalur distribusi keagenan kami tumbuh 30% sampai pertengahan tahun ini. Namun memang kontribusi agen masih 5% jadi belum menyumbang premi banyak," kata Dumasi kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Selain itu, Asuransi Sinar Mas saat ini sedang melakukan pendaftaran beberapa produk baru ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti simas mikro autobike. Rencana ini juga sebagai salah satu mendorong bisnis ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×