Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ada banyak cara untuk menggaungkan aktivitas usaha asuransi. Setelah menggunakan berbagai kanal distribusi, seperti jasa perantara (broker), keagenan, direct dan tele marketing, kini PT Asuransi Sinar Mas mencoba cara baru, yaitu aplikasi mobile. Tak tanggung-tanggung, ASM sekaligus meluncurkan dua aplikasi mobile.
Pertama, Mobile E-partner. Layanan aplikasi mobile ini ditujukan khusus untuk memudahkan agen mencetak polis nasabah secara online, termasuk mengetahui status pembayaran polis dan melakukan komunikasi internal. Kedua, Asmobi yang ditujukan untuk nasabah. Asmobi memungkinkan nasabah mengakses informasi mengenai produk, simulasi perhitungan premi dan membeli produk secara online.
“Ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan ASM, terutama terhadap nasabah. Nasabah yang telah memiliki polis di ASM, dapat mengakses informasi, seperti status polis, jaminan asuransi, dan lain sebagainya, serta pengajuan klaim dan progress klaim yang telah diajukan,” tutur Dumasi M M Samosir ditemui KONTAN, Senin (14/4).
Asmobi juga memberikan informasi umum mengenai layanan ASM berupa kantor cabang, pemasaran, layanan pelanggan, daftar rumah sakit provider, konsultasi dengan Dokter Simas Sehat secara gratis, termasuk info dan tips kesehatan gratis.
Sayang, Dumasi mengaku tidak hafal biaya investasi membuat aplikasi berjalan ini. Namun, secara keseluruhan, dia membeberkan, ASM merogoh kocek sebesar 2 juta dollar AS untuk investasi di teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News