Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memfinalisasi Surat Edaran OJK (SEOJK) terkait produk asuransi kesehatan dan rencananya akan dirilis pada kuartal I-2025. SEOJK itu akan memuat sejumlah poin, termasuk aturan memanfaatkan fitur Coordination of Benefit (CoB) atau koordinasi manfaat.
Aturan dalam SEOJK itu salah satunya juga berfungsi dalam memitigasi dampak dari turunan inflasi medis.
Menanggapi hal itu, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) senantiasa mendukung upaya penyediaan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, termasuk melalui fitur CoB.
Baca Juga: Panduan untuk Berobat Pakai BPJS Kesehatan sesuai Tingkat Penyakit
Head of Cost Containment, TPA Management, and Network Provider Allianz Life Indonesia Steve Sutanto menilai kerja sama CoB dengan BPJS Kesehatan merupakan inisiatif yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hal itu sejalan dengan tujuan Allianz melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Kontan, Jumat (29/11).
Sementara itu, Steve berharap regulasi dan skema yang diterapkan dalam SEOJK produk asuransi kesehatan nantinya dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat, baik dari nasabah/pasien, rumah sakit, BPJS, dan perusahaan asuransi.
"Kerja sama itu juga dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah asuransi kesehatan Allianz yang menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan," tuturnya.
Baca Juga: OJK Finalisasi SEOJK Produk Asuransi Kesehatan, Ini Respons AAJI
Hingga per September 2024, Allianz Life mencatat klaim di lini asuransi kesehatan mencapai lebih dari Rp 2,4 triliun. Nilai itu naik sebesar 16%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan per kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp 20,91 triliun. Nilai itu naik sebesar 37,2%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,24 triliun.
Selanjutnya: Perbaiki Kinerja, Gunung Raja Paksi (GGRP) Fokus Jual Baja Rendah Karbon
Menarik Dibaca: Cara Ubah Rumah Tipe 36 yang Sempit Jadi Terasa Luas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News