kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awal tahun, perbankan berlomba terbitkan kartu debit berlogo GPN


Rabu, 31 Januari 2018 / 11:02 WIB
Awal tahun, perbankan berlomba terbitkan kartu debit berlogo GPN
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Babak Baru Sistem Pembayaran GPN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan pada 2018 seluruh penerbit kartu debit wajib menyediakan kartu berlogo nasional. Hal tersebut disampaikan pada saat peluncuran gerbang pembayaran nasional (GPN) Desember lalu.

Adapun, aturan GPN ini tertuang dalam peraturan anggota dewan gubernur (PADG) BI No 19/10/PADG/2017 yang merupakan aturan pelaksanaan dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 19/8/PBI/2017.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tercatat sebagai salah satu bank yang akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN pada awal tahun 2018 ini. Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ini akan mengimplementasikan logo GPN pada kartu debit mereka pada kuartal I tahun ini.

Budi Satria, Direktur BTN mengatakan, BTN sudah bertindak sebagai penerbit (issuer) kartu ATM atau debit dalam GPN. Menurutnya,saat ini BTN sedang dalam proses persetujuan desain kartu GPN oleh regulator.

“Setelah proses permohonan approval desain disetujui oleh BI, selanjutnya akan diajukan kembali approval desain kepada Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI),” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Rabu (31/1).

Adapun menurut Budi, target implementasi Kartu ATM atau debit GPN BTN akan dilaksanakan paling lambat 31 Maret 2018. Tentunya itu terjadi apabila sudah mendapatkan persetujuan dari BI dan ASPI.

Tahap awal saat peluncuran kartu berlogo GPN BTN rencananya adalah 5.000 kartu debit. Itu karena memang konsepnya saat ini satu orang hanya boleh minimal punya satu kartu GPN apapun nasabah bank dan kartu yang dimilikinya.

“Setelah itu akan kami sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan untuk penerbitan kartu tahap selanjutnya,” jelas Budi. Dengan kata lain, kedepannya BTN akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN dengan menyesuaikan kebutuhan nasabah yang ingin mengganti kartu debit miliknya.

Senada dengan BTN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merencanakan kartu debit berlogo GPN agar dapat diluncurkan pada awal tahun 2018 ini. 

Handayani, Direktur Konsumer BRI bilang, pun, kartu debit BRI yang berlogo GPN saat ini masih proses persetujuan desain kepada BI dan ASPI. “Inginnya pada kuartal I sudah bisa luncurkan kartu debit dengan logo GPN. Saat ini masih menunggu persetujuan desain oleh regulator,” jelas Handayani

Handayani menjelaskan, pihaknya akan mengganti kartu dengan logo GPN secara bertahap. Sebab, jumlah kartu debit BRI sangat banyak di atas 50 juta kartu. “Kami akan melakukan konversi secara bertahap sesuai arahan BI,” ujar Handayani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×