Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT AXA Mandiri mengklaim bancassurance-nya merupakan yang terbesar di antara perusahaan asuransi lain.
"Kami nomor satu," aku Presiden Direktur AXA Mandiri Jon Sandham, pada paparan kinerja 2012, Selasa, (30/4).
Ia menyebut bahwa menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Axa Mandiri memegang porsi sepertiga dari total bancassurance di industri. Pada kuartal ketiga 2012, Axa Mandiri memiliki porsi 34% terhadap total industri. Sedangkan di kuartal keempat tahun lalu, dibilangnya bahwa AAJI belum mengeluarkan data.
Perlu diketahui, Axa Mandiri menggunakan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) sebagai jalur distribusi bancassurance-nya. Di situ, AXA Mandiri berpotensi merangkul 15 juta hingga 20 juta nasabah Bank Mandiri.
Dari seluruh nasabah AXA Mandiri, seluruhnya digaet melalui bancassurance dengan Bank Mandiri. "Maka nasabah kami 100% berasal dari bancassurance," Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila.
Pada akhir 2012, jumlah tertanggung AXA Mandiri naik 10% menjadi 1,9 juta jiwa. Di tahun 2011, jumlah tertanggungnya yakni 1,7 juta jiwa. Kemudian, preminya tercatat tumbuh 16,9% dari Rp 4,8 triliun menjadi Rp 5,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News