kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AXA Mandiri Ungkap Penyebab Produk Endowment Lebih Diminati Ketimbang Unitlink


Selasa, 05 November 2024 / 21:40 WIB
AXA Mandiri Ungkap Penyebab Produk Endowment Lebih Diminati Ketimbang Unitlink
Direktur AXA Mandiri Joshua Rudi Nugraha. Menurut Direktur AXA Mandiri, Joshua Rudi Nugraha masyarakat menginginkan produk yang lebih memberikan kepastian sesuai dengan produk endowment.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan produk asuransi endowment (dwiguna) telah menjadi penyumbang premi terbesar di industri asuransi jiwa. Produk itu juga menggeser unitlink per September 2024.

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) tak memungkiri bahwa produk endowment saat ini juga lebih diminati dan mendominasi di perusahaan, ketimbang unitlink.

Menurut Direktur AXA Mandiri, Joshua Rudi Nugraha, hal itu disebabkan masyarakat yang kini menginginkan produk yang lebih memberikan kepastian dan diyakini terdapat di produk endowment.

Baca Juga: OJK: Produk Endowment Kalahkan Unitlink Terkait Penyumbang Premi di Asuransi Jiwa

"Betul, endowment mulai mendominasi. Bukan karena penjualan, tetapi appetite customer. Nasabah tak mau produk yang naik turun harga," ungkapnya saat konferensi pers di AXA Tower, Selasa (5/11).

Adapun produk endowment menawarkan proteksi asuransi dan tabungan, sedangkan unitlink menawarkan proteksi asuransi dan investasi. Nilai manfaat endowment bersifat pasti karena pembayaran ditentukan di awal.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan minat masyarakat terhadap unitlink mulai berkurang seiring masih adanya ketidakpastian global. Dia juga menyebut pergerakan pasar modal yang masih volatile juga menjadi penyebab.

"Oleh karena itu, risk appetite yang pasti adalah produk endowment. Hal itu juga yang menyebabkan industri bergeser dari unitlink ke endowment," ungkapnya.

Baca Juga: Generali Sebut Produk Tradisional Masih Dominasi Pendapatan Premi per September 2024

Rudi menyampaikan produk endowment perusahaan masih unggul sedikit dibandingkan unitlink dalam penyumbang pendapatan premi. Sayangnya, dia tak membeberkan nilai masing-masing produk tersebut.

Sebagai informasi, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono menerangkan per September 2024, produk endowment mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 41,66 triliun. 

"Porsinya 30,72% dari total pendapatan premi," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (5/11).

Adapun produk unitlink mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 37,21 triliun. Nilai itu memakan porsi sebesar 27,43% dari total pendapatan premi. 

Selanjutnya: Premi Asuransi Kendaraan Simas Insurtech Turun 10% Hingga Oktober 2024

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (6/11): Cerah Hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×