kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

OJK: Produk Endowment Kalahkan Unitlink Terkait Penyumbang Premi di Asuransi Jiwa


Selasa, 05 November 2024 / 21:03 WIB
OJK: Produk Endowment Kalahkan Unitlink Terkait Penyumbang Premi di Asuransi Jiwa
ILUSTRASI. Produk endowment atau dwiguna mengalahkan produk unitlink terkait penyumbang pendapatan premi di asuransi jiwa per September 2024. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, produk endowment atau dwiguna mengalahkan produk unitlink terkait penyumbang pendapatan premi di asuransi jiwa per September 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono menerangkan, per September 2024, produk endowment mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 41,66 triliun. 

"Porsinya 30,72% dari total pendapatan premi," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (5/11).

Baca Juga: AXA Mandiri Luncurkan Produk Dwiguna, Berikan Deretan Manfaat

Ogi menyampaikan produk unitlink mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 37,21 triliun. Nilai itu memakan porsi sebesar 27,43% dari total pendapatan premi.

Secara pertumbuhan secara Year on Year (YoY) per September 2024, Ogi mengatakan lini usaha dengan peningkatan premi terbesar adalah kesehatan dengan kenaikan sebesar Rp 5,33 triliun. Nilai itu naik 33,79% YoY.

"Diikuti dengan produk endowment dengan kenaikan sebesar Rp 4,68 triliun atau naik 12,66% YoY," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Unitlink, Produk Ini yang Berpotensi Sumbang Premi Asuransi Terbesar di 2025

Ogi menyebut, lini usaha unitlink masih terkontraksi sebesar Rp 6,75 triliun atau turun 15,36% YoY.

Sementara itu, Ogi melihat bahwa sepanjang 2024, premi PAYDI terpantau memiliki tren peningkatan setiap bulannya dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×