kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AXA siapkan opsi kepemilikan tunggal


Rabu, 21 Desember 2016 / 10:53 WIB
AXA siapkan opsi kepemilikan tunggal


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. AXA Indonesia sudah menyusun sejumlah strategi untuk memasuki tahun 2017. Strategi disiapkan agar AXA bisa menjalankan beberapa aturan yang bakal berlaku di tahun depan.

Benny Waworuntu Chief Corporate Affairs Officer AXA mengatakan, salah satu hal yang perlu AXA persiapkan adalah peraturan yang mengharuskan pemegang saham yang memiliki dua perusahaan asuransi wajib memenuhi ketentuan kepemilikan tunggal (single presence policy). Ketentuan ini akan mulai efektif pada Oktober tahun depan atau tiga tahun setelah terbitnya undang-undang perasuransian.

Benny mengakui, saat ini pihaknya belum memutuskan cara yang akan dipakai untuk memenuhi ketentuan tersebut. Meski demikian, AXA sudah mengajukan skema kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk didiskusikan. "Namun secara internal prosesnya terus kami siapkan," kata dia, Selasa (20/12).

Bagi AXA, Benny bilang, bukan perkara mudah untuk memenuhi aturan ini. Pasalnya entitas usaha asuransi Grup AXA yang beroperasi di Indonesia terbilang cukup banyak.

Menurut dia, ada lima entitas asuransi yang harus dirapikan organisasinya terkait ketentuan tersebut, terdiri dari tiga perusahan asuransi jiwa di bawah bendera AXA Financial Indonesia, AXA Life Indonesia, dan AXA Mandiri Financial Services.

Lalu AXA juga punya dua perusahaan asuransi umum. Yakni AXA General Indonesia dan Mandiri AXA General Insurance. Dengan jumlah entitas yang tidak sedikit ini tentu butuh waktu yang lebih untuk menyesuaikan dengan aturan single presence policy.

Selain itu, pemegang saham di tiap entitas pun ada yang berbeda. "Tapi kami tetap yakin bisa memenuhi sebelum tenggat waktu," kata Benny.

Tahun depan, AXA juga akan meningkatkan penggunaan jalur digital agar bisnis makin tumbuh. Salah satunya dengan menjual produk secara digital.
Pemasaran digital ini akan digunakan oleh AXA Life Indonesia. Rencananya AXA Life merilis produk anyar di awal tahun depan. Bagi AXA, pemanfaatan digital makin penting untuk mengimbangi tren perkembangan pasar.

Strategi lain AXA tahun depan adalah menggenjot pemasaran asuransi mikro. Untuk itu, AXA berencana memperluas saluran distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×