Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menanggapi rencana pemerintah untuk menurunkan bunga KUR 2018 menjadi 7% dari saat ini 9%.
Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang, pihaknya menyambut baik penurunan suku bunga KUR.
"Dengan ini diharapkan bisa meningkatkan akses pengusaha mikro kecil untuk mendapatkan pembiayaan lembaga keuangan," kata Suprajarto, Minggu (5/11).
Menurut Supra, saat ini kecepatan pelayanan, kemudahan akses dan skema kredit yang sesuai karakteristik usaha merupakan masalah utama penyaluran kredit mikro kecil.
Dengan adanya penurunan bunga ini dan skema baru penyaluran KUR diharpakan bisa mendorong penyaluran kredit subsidi pemerintah.
Untuk mendukung penyaluran KUR 2018, BRI akan terus meningkatkan jaringan kerja dan SDM yang cukup. Hal ini untuk memastikan kebutuhan layanan yang cepat dan kemudahan akses debitur.
BRI juga akan melakukan efisiensi biaya dan melakukan monitoring penggunaan kredit serta penyediaan dana murah untuk penyaluran KUR.
Bank juga akan menyiapkan tenaga pemasar KUR sehingga bisa mendukung penyaluran KUR pemerintah pada tahun depan.
Sebagai gambaran pada 2018, pemerintah telah menetapkan penyaluran KUR sebesar Rp 120 triliun atau naik dari target 2017 Rp 110 triliun.
Dengan ini, pemerintah berharap tahun depan penyaluran kredit ke sektor produktif juga bertambah menjadi 50% dari posisi saat ini 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News