Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah mencatatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit secara perlahan. Baki debet atau outstanding kartu kredit bank pelah merah ini hingga April 2021 sudah positif jika dibandingkan dengan akhir 2020.
SVP Credit Card Group Bank Mandiri Tbk Lila Noya mengatakan, peningkatan ini seiring upaya digitalisasi yang dilakukan perseroan dalam pengembangan program, pelayanan maupun komunikasi.
"Sehingga digitalisasi memudahkan nasabah untuk melakukannya di rumah saja. Fitur seperti Power Cash, Power Installment dan pemblokiran kartu sudah dapat dilakukan melalui Livin'," kata Lila pada Kontan.co.id baru-baru ini.
Baca Juga: Transaksi antarbank Himbara naik, dompet digital siap meraup untung
Menurut Lila, program e-commerce masih menjadi pilihan favorit nasabah di masa pandemi ini. Bank Mandiri kami juga menawarkan program cicilan untuk seluruh transaksi retail sehingga nasabah dapat mengatur tenor yang diminatinya.
Bank Mandiri berharap lewat penawaran program-program spesial pada lebaran khususnya di merchant-merchant pilihan nasabah ditambah dengan program "Semua Dapat Bonus," dapat meningkatkan sales volume transaksi sehingga baki debet di bulan Mei dapat terus tumbuh.
Pada kuartal I 2021, outstanding kartu kredit Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 2,1 triliun atau meningkat 2,4% dari periode kuartal IV 2020. Namun, secara tahunan atau year on year (YoY) masih mengalami kontraksi sebesar 16,1%. Kartu kredit menyumbang porsi 13% terhadap total kredit konsumer bank ini.
Selanjutnya: Jumlah ATM Link sudah mencapai 45.000 unit dan tersebar hingga pelosok Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News