Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di 2014 ini, PT Bank Pembangunan Daerah Aceh alias Bank Aceh membidik menyalurkan kredit sebesar Rp 13,5 triliun atau naik 17,3% ketimbang realisasi tahun sebelumnya yang berkisar Rp 11,5 triliun. Pertumbuhan akan ditopang oleh rencana perusahaan menggenjot kredit produktif.
Busra Abdullah, Direktur Utama Bank Aceh mengatakan, saat ini, kredit produktif yang mengalir dari bank Pemerintah Daerah Aceh tersebut masih berkisar 15%. “Nah, tahun ini, kami ingin memperbesar kontribusi kredit produktif menjadi 20% atau sebesar 40% pada 2018 mendatang,” imbuh dia, Jumat (21/3).
Strategi lain, sambung dia, dengan meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Di 2013 lalu, dari target Rp 120 miliar, perusahaannya telah mencapai realisasi sebanyak 90%. Tahun ini, Bank Aceh berharap melahap abis penyaluran KUR dari pemerintah yang diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
Sepanjang tahun lalu, Bank Aceh tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 11,5 triliun. Dari aktivitas usahanya itu, bank milik Pemerintah Daerah Aceh tersebut berhasil meraup laba Rp 505 miliar. Bank Aceh membukukan aset sebesar Rp 15,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News