Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menandatangani kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Aceh (Bank Aceh). Kerja sama antara anak usaha Badan Usaha Milik Negara dengan anak usaha Pemerintah Daerah Aceh tersebut dalam rangka penjaminan kredit.
Adapun empat penjaminan kredit dan pembiayaan yang diteken dalam perjanjian kerja sama ini, kata Diding S Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo, yaitu penjaminan untuk kredit dan pembiayaan komersil. “Termasuk juga kredit konstruksi pengadaan barang dan jasa, bank garansi serta kredit konsumtif,” ujarnya ditemui KONTAN, Jumat (21/3).
Menurut dia, potensi bisnis penjaminan dari mitra kerjanya itu sangat besar. Hal itu tercermin dari total penyaluran kredit Bank Aceh yang sebesar Rp 11,5 triliun di sepanjang tahun lalu. Kebanyakan dari kredit yang disalurkan tersebut mengalir ke Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Lewat kerja sama ini, Busra Abdullah, Direktur Utama Bank Aceh mengatakan, pihaknya akan lebih nyaman dalam menyalurkan kredit. Namun demikian, bukan berarti kredit yang disalurkannya selama ini memiliki risiko tinggi. “Hingga akhir tahun lalu, rasio kredit macet atawa non performing loan kami cukup kecil, yakni 1,1% (bersih),” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News