kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Aladin Syariah (BANK) Bukukan Kerugian Rp 43,98 Miliar hingga Kuartal I


Jumat, 06 Mei 2022 / 17:20 WIB
Bank Aladin Syariah (BANK) Bukukan Kerugian Rp 43,98 Miliar hingga Kuartal I


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan rugi bersih senilai Rp 43,98 miliar di kuartal 1-2022. Padahal pada posisi yang sama tahun lalu, Bank Aladin mampu membukukan laba bersih Rp 1,41 miliar. 

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasi pada Jumat (6/5),bank yang menyatakan diri sebagai bank digital ini masih belum menyalurkan pembiayaan sepanjang Januari hingga Maret 2022. Kondisi ini masih sama dengan posisi yang sama tahun lalu saat bank tidak menyalurkan pembiayaan bagi hasil maupun sewa serta piutang. 

Asal tahu saja, pembiayaan dan piutang merupakan sumber utama bagi bank syariah dalam mendulang pendapatan. Di sisi lain, penempatan dana bank di surat berharga juga mengalami penurunan. Otomatis, pendapatan berbasis margin dari instrumen surat berharga ini juga ikut melorot. 

Penempatan dana pada Bank Indonesia melesat sari Rp 36,05 miliar menjadi Rp 363,06 miliar di Maret 2022. Namun, sedangkan surat berharga yang dimiliki turun 26,51% yoy dari Rp 1,11 triliun menjadi Rp 818,46 miliar di kuartal 1-2022. 

Baca Juga: Bakal Jatuh Tempo, Obligasi BNI Raih Peringkat idAAA dari Pefindo

Adapun total aset Bank Aladin naik 6,72% yoy dari  1,22 triliun menjadi Rp 1,3 triliun di Maret 2022. Selain itu, ekuitas Bank Aladin juga turun tipis 12,89% yoy dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 1,00 triliun. 

Dari sisi pihak dana ketiga, dana investasi non profit sharing tumbuh 499,57% dari Rp 38,08 miliar menjadi Rp 228,31 miliar di kuartal 1-2022. Ini ditopang oleh himpunan deposito mencapai Rp 176,4 miliar padahal pada tahun lalu bank belum menghimpun dana mahal ini.

Adapun untuk pendapatan dari penyaluran dana tetap mencatatkan pertumbuhan sebesar 30,8% secara yoy menjadi Rp12,5 miliar. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pendapatan lainnya yang tercatat sebesar Rp 12,5 miliar pada. 

Kendati mengatakan rugi, Bank Aladin mengumumkan telah kedatangan investor strategis di awal April 2022. Bank Aladin mengumumkan ZA Tech Global Limited (ZA Tech), penyedia teknologi asuransi insurtech asal China, telah masuk menjadi investor strategis bank digital tersebut.  

ZA Tech telah berkomitmen penuh dalam memperkuat ekosistem bisnis Bank Aladin. Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan, kerja sama Bank Aladin dengan ZA Tech merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi serta mempercepat adopsi insurtech di Indonesia. 

Baca Juga: Naik 6,04%, Penyaluran Kredit BTN Capai Rp 277,13 Triliun pada Kuartal I

“Bank Aladin sebagai bank syariah masa depan sangat senang bisa berkolaborasi dengan ZA Tech. Ini menandakan bahwa semakin banyak pemain besar yang melihat proposisi nilai Aladin Bank dalam memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Dyota kala itu, 

Kehadiran ZA Tech akan memperkuat Bank Aladin sebagai bank digital, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan.




TERBARU

[X]
×