kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.868   74,00   0,46%
  • IDX 7.162   0,64   0,01%
  • KOMPAS100 1.096   2,00   0,18%
  • LQ45 871   -0,64   -0,07%
  • ISSI 217   0,83   0,38%
  • IDX30 445   -1,15   -0,26%
  • IDXHIDIV20 538   -2,37   -0,44%
  • IDX80 126   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 148   -0,60   -0,40%

Bank Atur Strategi Himpun Dana Murah di Semester II-2024


Kamis, 11 Juli 2024 / 21:04 WIB
Bank Atur Strategi Himpun Dana Murah di Semester II-2024
ILUSTRASI. Bank memaksimalkan upayanya untuk menggenjot himpunan DPK di semester II-2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/01/2019.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketatnya likuditas di saat tren suku bunga tinggi masih membelit kinerja perbankan dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK).

Alhasil bank pun memaksimalkan upayanya untuk menggenjot himpunan DPK di semester II-2024, dengan berebut dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang bersumber dari simpanan Tabungan dan Giro. 

Berbagai upaya dilakukan sejumlah perbankan agar lebih banyak nasabah menyimpan dananya pada produk Tabungan. 

PT Bank Danamon Indonesia Tbk misalnya, yang memberikan program Danamon Hadiah Beruntun (DHB) dan berlangsung sejak 1 Juni 2024 sampai 31 Januari 2025 mendatang.

Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Bank Digital Ramai-ramai Gelar Aksi Korporasi Tahun Ini

Consumer Funding and Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya mengatakan, ini merupakan tahun ketiga Bank Danamon menggelar program tersebut, dan telah terbukti mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan DPK sebanyak lebih dari 13%.

Pada tahun 2023 lalu, Ivan menyebut nasabah yang berpartisipasi dalam program DHB meningkat 162%. Tingginya animo masyarakat terhadap program ini membuat Bank Danamon kembali menggelarnya di tahun ini.

"DPK terutama secara keseluruhan (industri) agak ketat saat ini. Jadi ini juga membuat para pelaku perbankan untuk menggalang dana (DPK) sebenarnya, juga harus menyediakan cara-cara yang lebih kreatif dan memberikan pengalaman yang nyaman kepada para nasabah," ungkap Ivan kepada Kontan, Kamis (11/7).

Per Mei 2024, Bank Danamon mencatatkan DPK sebesar Rp 141,44 triliun, naik 15.96% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp121,97 triliun.

Saat ini porsi CASA Bank Danamon lebih besar, yakni di kisaran 50%-55% pada Semester I-2024. Namun segmen deposito disebut Ivan tumbuh lebih besar. Ini juga yang membuat Bank Danamon lebih gencar menghimpun dana murah melalui program DHB.

"Hingga akhir tahun DPK proyeksinya tetap tumbuh dua digit," ungkap Ivan.

Senada, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, saat pihaknya juga akan berupaya meningkatkan porsi dana murah dalam menghimpun DPK di semester II-2024.

Baca Juga: OJK: Kinerja Industri Perbankan Tetap Stabil di Mei 2024

Per Mei 2024, secara bank only CIMB Niaga mencatat DPK sebesar Rp 250,32 triliun, naik 3,77% yoy dari tahun lalu yang sekitar Rp 241,21 triliun.

"Kami fokus di CASA yang akan lebih murah dibanding deposito. CASA ratio saat ini di atas 65%. Selanjutnya kami lanjutkan fokus di CASA yang tumbuh lumayan baik," ungkap Lani kepada Kontan.

Lebih lanjut Lani menyebut strategi untuk menghimpun DPK tahun ini yakni dengan tetap fokus menghimpun CASA yang berasal dari Kerjasama segmen payroll, operating account, cash management, dan ecosystem termasuk digital.

Sebelumnya Lani menyebut pihaknya berharap DPK dapat tumbuh di bawah 10% pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×