Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk menargetkan penambahan 38 cabang pada tahun depan di seluruh Provinsi Banten. Saat ini tercatat bank berkode emiten BEKS ini baru mempunyai sebanyak 10 kantor cabang yang ada di Banten.
Direktur Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bank Banten mengatakan, 10 kantor cabang yang ada saat ini setengahnya merupakan kantor cabang baru sedangkan sisanya adalah dari peningkatan status cabang dari kantor cabang pembantu. “Untuk tahun ini kami usahakan hadir di setiap kota kabupaten di Banten,” ujar Fahmi ketika ditemui KONTAN setelah RUPSLB, Senin (31/10).
Fahmi mengatakan, saat ini bank lebih banyak memiliki cabang di luar Banten. Tercatat jumlah cabang di luar Banten ini saat ini sebanyak 133 buah yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Ke depannya, bank akan mengurangi jumlah cabang di luar Banten dan menambah cabang di Provinsi Banten.
Dari 38 kantor baru tahun depan, ditargetkan sebanyak 17 di antaranya adalah payment point. Fahmi mengatakan, payment poin ini berfungsi untuk menerima pembayaran beberapa pajak dan samsat pemerintah provinsi dan pemda di Banten.
Selain penambahan cabang, tahun depan Bank Banten akan menambah 40 ATM baru dari posisi saat ini sebanyak 12 ATM. Tahun depan dipastikan dalam setiap cabang akan ada ATM.
Terkait berapa dana yang dianggarkan untuk menambah cabang ini, Fahmi belum merinci lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena, bank masih menghitung rancangan bisnis bank (RBB) yang ada.
Yang jelas, tahun depan Bank Banten sudah akan memindahkan kantor pusat dari Fatmawati ke Serang Banten. Kantor pusat ini, nantinya akan menempati gedung yang dimiliki oleh Banten Global Development.
Diharapkan dengan penambahan cabang di ini bank akan menjadi penguasa pasar di provinsi Banten. Selain itu, bank akan lebih menjangkau daerah selatan yang selama ini belum terjangkau akses bank seperti di daerah Bayah, Malingping dan Sawarna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News