Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menargetkan di akhir 2017 ini bisa mencetak laba bersih. Hal ini seiring dengan upaya peningkatan kinerja yang dilakukan emiten berkode BEKS ini.
Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten bilang, sampai Agustus 2017 kinerja bank masih belum positif. "Namun kerugian yang diderita sudah jauh berkurang secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Fahmi kepada KONTAN, Senin (25/9).
Secara umum menurut Fahmi kinerja Bank Banten sudah sesuai target. Untuk meningkatkan kinerja, Bank Banten akan terus mengupayakan penambahan setoran modal.
Rencananya pada September 2017 ini jika tidak ada aral merintang, DPRD Banten akan memutuskan terkait rencana penambahan modal melalui rights issue.
Sampai Juli 2017, berdasarkan data laporan keuangan bulanan Bank Banten yang dikutip dari laman situs Bank Banten, tercatat memang bank ini masih mengalami kerugian. Kerugian sampai Juli 2017 tercatat sebesar Rp 40,5 miliar.
Kerugian pada Juli 2017 ini membaik dibandingkan kerugian yang dicatat periode sama 2016 yang sebesar Rp 214,6 miliar. Jika melihat pendapatan bunga bersih sampai Juli 2017, Bank Banten sebenarnya mencatat kenaikan 112% yoy menjadi Rp 111,6 miliar.
Sedangkan biaya operasional sampai Juli 2017 tercatat Rp 167 miliar atau turun 47% yoy. Penyaluran kredit pada tujuh bulan pertama 2017 juga naik 23,97% yoy menjadi Rp 4,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News