Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) menyatakan pertumbuhan transaksi nasabah secara online atau melalui e-commerce kian pesat. Hal ini menurut Direktur BCA Santoso Liem sesuai dengan tren kebutuhan saat ini yang sudah mengarah ke era digital.
Menurutnya, sampai dengan akhir Maret 2019 transaksi e-commerce secara year to date (ytd) sudah menyentuh angka Rp 8,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 32,3% secara ytd.
Dari jumlah tersebut, mayoritas transaksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan berbelanja. Adapun, catatan Santoso transaksi tersebut bersumber di market place terutama sektor tour, travel dan fesyen.
"Mayoritas transaksi itu dan semua belanja kecuali kebutuhan tiket," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/5).
Melihat pertumbuhan yang kian pesat, bank yang fokus di transactional banking ini optimis transaksi e-commerce BCA bakal tumbuh sekitar 40%-50% tahun ini dibandingkan pencapaian akhir 2018 lalu.
Asal tahu saja, transaksi e-commerce BCA di tahun 2018 tercatat naik 56% secara year on year (yoy). Sayangnya, Santoso tidak dapat merinci secara detail besaran nilai transaksi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News