Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pelaksanaan ibadah haji, bank-bank syariah mulai menyiapkan penukaran mata uang riyal (SAR) bagi kebutuhan jemaah haji kelak. Maklum, bank bisa dapat pendapatan komisi dari transaksi mata uang ini.
PT Bank BNI Syariah misalnya menargetkan setidaknya bisa meraih fee senilai Rp 150 juta dari transaksi penukaran SAR sepanjang 2019 ini.
“Potensi fee based income dari transaksi penukaran tersebut kurang lebih mencapai Rp 150 juta,” kata Direktur Bisnis SME dan komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati kepada Kontan.co.id, Senin (25/3).
Sementara pada 2019 ini, Dhias bilang pereroan akan menyediakan SAR 1 juta yang dapat ditukar oleh calon jemaah di kantor cabang BNI Syariah. Sedangkan tahun ini setidaknya ada 27.601 nasabah BNI Syariah yang akan berangkat haji atau setara 12,5% darai total jemaah haji Indonesia.
“Sampai saat ini sudah ada 37% calon jemaah yang sudah melunasi biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH). Kami berharap calon jemaah bisa memanfaatkan dua tahap pelunasan yang diberikan pemerintah,” lanjut Dhias.
Serupa, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) juga terus memacu pertukaran SAR. Direktur Utama Mochammad Hadi Santoso bilang perseroan telah menyiapkan SAR 10 juta pada 2019.
“Saat ini sudah kita siapkan SAR 10 Juta di seluruh kantor cabang kami. Sedangkan dari awal 2019 hingga saat ini BRI Syariah sudah melayani penukaran SAR 2,3 juta,” Katanya.
Untuk mempermudah penukaran, Hadi bilang, perseroan juga menyediakan paket SAR yang terdiri dari beberapa pecahan SAR 1, SAR 5, SAR 10, SAR 50, dan SAR 100 dengan nilai jual Rp 1 juta.
Sedangkan untuk keberangkatan haji 2019, ada 52.830 jemaah yang merupakan nasabah BRI Syariah. Secara terpisah Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indriati Tri Handayani hingga Jumat (22/3) sudah ada 17.987 calon jemaah yang melunasi BPIH.
Ia menargetkan 95% jemaah dapat melunasi BPIH pada waktu pelunasan tahap 1 yang telah dimulai 19 Maret 2019 hingga 10 Mei 2019 mendatang.
Di sisi lain penukaran SAR unuk keperluan haji tak cuma dibutuhkan oleh calon jemaah, melainkan juga dari Kementerian Agama (Kemenag). Ini yang dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
“Layanan penukaran SAR kami sediakan untuk Kemenag, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan jemaah. Dari Kemenag saja sudah ada transaksi lebih dari US$ 5 juta untuk kepeluan mereka membayar biaya operasional,” kata Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji Djajanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News