kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank berikan kredit ke nasabah Laku Pandai


Minggu, 28 Agustus 2016 / 15:45 WIB
Bank berikan kredit ke nasabah Laku Pandai


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto

MALANG. Tak lama lagi, peran agen laku pandai bertambah yaitu menjadi jembatan antara bank dengan nasabah dalam penyaluran kredit untuk nasabah agen laku pandai. Tugas agen laku pandai hanya memberikan referensi kepada bank terkait nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman dari bank.

Nelson Tampulobon, Dewan Komisioner Orotitas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan menyampaikan, bank tidak perlu meminta izin secara khusus untuk pelaksanaan pemberian kredit yang berkaitan dengan laku pandai, karena sudah ada dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (P-OJK).

Selanjutanya, bank dapat melaporkan kepada pengawas masing-masing terkait rencana pemberian kredit kepada nasabah laku pandai. "Pengawasan biasa aja. Tidak perlu secara khusus," kata Nelson, kepada KONTAN, Minggu (28/8).

Hari Siaga, Sekretaris Korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, saat ini agen BRILink yang laku pandai sudah melayani kredit secara referal. Artinya, penyerahan permohonan dan dokumen kredit melalui agen BRILink untuk selanjutnya diserahkan ke BRI Unit atau Teras BRI terdekat dan proses kreditnya tetap dilakukan oleh BRI Unit atau Teras BRI.

"Besar kredit yang diberikan tentunya berdasarkan kelayakan usaha masing- masig nasabah," katanya.

Lanjutnya, nasabah agen BRILink sangat bisa menjadi debitur atau diberikan kredit sepanjang usahanya layak. Nasabah agen BRILink atau laku pandai artinya orang-orang yang bertransaksi di agen BRILink bisa diberikan kredit yang pengajuan kreditnya bisa melalui agen laku pandai BRILink selaku referal.

Informasi saja, posisi per Juni 2016, jumlah agen BRILink sebanyak 65.341 dengan jumlah transaksi 35,2 juta serta volume transaksi Rp 50,8 triliun. Bank berplat merah ini mencatat volume transaksi terbesar ada di wilayah Sumatera yaitu 36%. Artinya, upaya BRI untuk melakukan inklusi keuangan di daerah remote menunjukkan hasil yang tinggi.

Achmad Nusjirwan Sugondo, Head of Product PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengatakan, pihaknya tengah mengkaji rencana untuk menyalurkan kredit melalui program laku pandai. Tahap awal, BTPN akan melakukan uji coba (pilot project) pemberian kredit kepada nasabah agen laku pandai di akhir tahun 2016 ini.

Nah, uji coba BTPN ini akan memberikan pinjaman kredit melalui rekening basic saving account yang ada di BTPN Wow sebagai produk yang ada di laku pandai. Rencananya, bentuk pinjaman ini berupa kredit di bawah mikro dengan jumlah plafon kredit mini. "Jumlah kredit di bawah Rp 10 juta," katanya, Sabtu (27/8)

Achmad menambahkan, BTPN memberikat syarat bagi nasabah laku pandai yang dapat menerima kredit. Misalnya, nasabah minimal 6 bulan menjadi nasabah laku pandai, rajin melakukan setor tunai, dan tepat waktu membayar tagihan listrik. Harapannya, pinjaman kredit untuk nasabah laku pandai ini akan digunakan untuk kegiatan produktif.

BTPN sendiri menargetkan akan menjaring nasabah laku pandai hingga 5 juta nasabah di akhir tahun 2016 dari 750.000 nasabah dan 35.000 agen laku pandai per Juni 2016. Cara perusahaan untuk menjaring nasabah melalui BTPN syariah dan rencanan pelaksanaan bantuan sosial melalui produk laku pandai BTPN.

Bob T Ananta, Direktur Perencanaan dan Operasional PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku, pihaknya tertarik untuk memberikan kredit kepada nasabah laku pandai, namun saat ini BNI sedang fokus pada layanan laku pada di setor tunai dan tarik tunai, serta layanan lain seperti pembayaran listrik.

Lanjutnya, agen laku pandai sangat membantu bank dalam menjawab kebutuhan nasabah di daerah. Misalnya, agen laku pandai tak kenal waktu kerja, karena mereka dapat setiap saat menerima setor tunai atau tarik tunai, serta lokasi yang dekat dengan nasabah akan mendorong masyarakat untun simpan dana.

Bank berlogo 46 ini mencatat telah memiliki agen laku pandai di atas 10.000 agen dengan target kepemilikan 30.000 agen di akhir tahun 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×