kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rambah Laku Pandai, Danamon masih galau


Jumat, 29 Juli 2016 / 22:30 WIB
Rambah Laku Pandai, Danamon masih galau


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Bank Danamon Indonesia Tbk meluncurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif ( Laku Pandai ) di lima daerah. Meraka adalah Bekasi, Wonogiri, Teluk Betung, Pare-Pare dan Lubuk Pakam.

Direktur Consumer Banking dan UKM Bank Danamon Michellina Laksmi Triwardhany, menjelaskan, Laku Pandai kerjasama dengan anak usaha PT Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance). "Kami mendukung pemerintah dalam inklusi keuangan dengan memfokuskan pada nasabah Adira Finance," kata Michellina.

Dia juga mengatakan pihaknya masih melakukan proses uji coba dalam penerapan Laku Pandai tersebut. Alasannya, mereka masih adanya dilema mengenai apakah proses dapat memenuhi kebutuhan pelayanan perbankan di segmen tersebut.

"Kami masih trial process. Sebenarnya yang susah adalah edukasi finansial kepada nasabah bagaimana mengelola keuangan. Para nasabah banyak yang begitu gajian diambil semua padahal kalau ditinggal di bank bisa mendapatkan bunga. Kami bertanggung jawab mengedukasi pengelolaan keuangan yang baik," kata Michellina.

Dalam lima kantor Adira Finance yang menerapkan Laku Pandai masing-masing memiliki sekitar 10.000 nasabah. Michellina juga mengungkapkan jumlah transaksi di lima cabang tersebut masih sedikit karena program baru dimulai di akhir Juni dan awal Juli 2016.

Laku Pandai adalah program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Program tersebut bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota.

Laku Pandai diperlukan guna mewujudkan komitmen OJK, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya dalam mendukung terwujudnya keuangan inklusif. Produk-produk yang disediakan dalam program ini adalah tabungan dengan karakteristik 'basic saving account' (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro.

Salah satu manfaat keikutsertaan masyarakat dalam Laku Pandai adalah nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus ke lokasi kantor bank, melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×