kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Berlomba Luncurkan Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?


Jumat, 28 Oktober 2022 / 19:31 WIB
Bank Berlomba Luncurkan Kartu Kredit Digital, Apa Saja Keunggulannya?
ILUSTRASI. JENIUS LUNCURKAN KARTU KREDIT SERBA DIGITAL. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kartu kredit digital menjadi salah satu layanan keuangan yang tengah ramai digandrungi oleh perbankan nasional. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan transaksi masyarakat secara daring melalui berbagai platform e-commerce.

Terbaru, ada Jenius, perbankan digital milik Bank BTPN yang meluncurkan Kartu Kredit Jenius Visa.

Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan S Tisnabudi mengatakan, keunggulan dari kartu kredit ini, mulai dari proses pengajuan dan aktivasi, mengatur alokasi limit, praktis blokir dan buka blokir dari aplikasi, bisa mengajukan hingga lima kartu kredit tambahan, hingga mengubah transaksi menjadi cicilan dengan Split Pay dan tersedianya opsi Pembayaran Otomatis untuk bayar tagihan bulanan.

"Untuk kartu kredit ini tidak ada bunganya, adanya fee kecil yang dibebankan dan bayarnya bisa di-delay. Kami juga tidak ada target segmennya, tinggal bagaimana memposisikan fitur atau produk tersebut terhadap kebutuhannya," kata Irwan saat konferensi pers, Jumat (28/10).

Baca Juga: Penurunan Biaya Dana Ikut Mendorong Kinerja Bank BTN (BBTN)

Menurut Irwan, bagi pengguna yang baru pertama kali memiliki kartu kredit, Kartu Kredit Jenius Visa akan membantu dalam mengelola cash flow dengan lebih baik dan mempermudah transaksi di berbagai merchant favorit. Sementara untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan kartu kredit, Kartu Kredit Jenius Visa memberikan pengalaman baru dalam mengelola kartu kredit dengan lebih simpel langsung dari aplikasi Jenius.

Kemudahan lainnya, sambung Irwan, Kartu Kredit Jenius Visa membuat pengguna dapat memantau, mengelola, dan menukar Yay Points reward langsung dari aplikasi. Pengguna juga dapat menentukan sendiri Double Yay sesuai preferensi, dan mengatur wishlist rewards dari katalog yang tersedia.

"Untuk target penyaluran kredit menurut saya terlalu early, karena kita baru meluncurkan karut kreditnya juga hari ini tapi targetkan bisa sebanyak banyaknya orang pakai kredit ini," ujarnya.

Seiring dengan meningkatnya tren digitalisasi dan transaksi e-commerce, prospek Kartu Kredit Digital OCTO Card dari PT Bank CIMB Niaga Tbk juga tercatat terus meningkat. Saat ini CIMB Niaga telah memiliki lebih dari 100.000 Kartu Kredit Digital OCTO Card yang beredar.

"Melalui Kartu Kredit Digital OCTO Card, CIMB Niaga memberikan experience kartu kredit secara instant dan fully digital kepada nasabah, mulai dari proses pengajuan aplikasi secara online, persetujuan, aktivasi sampai dengan penggunaan kartu kreditnya," terang Noviady Wahyudi, Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Sebagai kartu kredit digital, OCTO Card terintegrasi di dalam Digital Super App OCTO Mobile. Kartu kredit ini bisa digunakan baik untuk belanja online di e-commerce maupun offline di berbagai merchant, cukup dari OCTO Mobile melalui fitur Scan QRIS tanpa perlu repot membawa kartu fisik atau bersentuhan dengan benda lain. Hal ini juga sejalan dengan inisiatif CIMB Niaga dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya mengurangi penggunaan kartu berbahan plastik.

Noviady menyebut, bagi nasabah yang mengajukan Kartu Kredit Digital OCTO Card sekarang, berkesempatan memperoleh cashback/voucher sampai dengan Rp 1,7 juta. Selain itu, kartu kredit ini juga memberikan manfaat antara lain, cashback 10% untuk transaksi e-commerce dan transaksi melalui aplikasi Digital Super App OCTO Mobile, cicilan 0% 3 bulan, dan reward Poin Xtra untuk setiap transaksi kelipatan Rp 10.000.

"Pada dasarnya OCTO Card juga menyasar semua nasabah, dari segmen usia dan pendapatan berapapun sesuai ketentuan pemberian kartu kredit. Namun, sasaran utama Kartu Kredit Digital OCTO Card adalah nasabah tech savvy yang terbiasa dengan proses digital dan transaksi e-commerce," katanya.

Baca Juga: Transaksi QRIS di Thailand Tembus Rp 764 Juta dalam Sebulan Pertama

Noviady menerangkan, kartu kredit digital pada dasarnya sama dengan dengan kartu kredit berbentuk plastik. Dari segi suku bunga, kartu kredit digital juga memiliki besaran bunga yang serupa dengan konvensional. Sementara, dari tenor pembayaran kartu kredit digital juga serupa yaitu mulai dari 3 sampai 12 bulan.

"Kartu kredit digital ini sama seperti biasa, ada limitnya. Kalau mau transaksi bisa langsung pakai dan lebih cepat.” ujar Noviady.

Saat ini kartu kredit digital OCTO Card milik CIMB Niaga memiliki pilihan cicilan 3 dan 6 bulan sebesar 0%. Dari kartu kredit digital ini, CIMB Niaga menargetkan penyaluran kredit minimum 20% dari total akuisisi kartu kredit baru.

Bank DBS juga memiliki kartu kredit digital, yakni Digibank. Kartu kredit digital milik Bank DBS ini dapat diatur limit belanjanya melalui aplikasi digibank by DBS. Nasabah bisa mendapatkan gratis iuran tahunan tahun pertama untuk kartu kredit fisik dengan melakukan transaksi R1 juta melalui kartu kredit fisik atau digital.

Selain itu ada juga ada Bank Sinarmas yang meluncurkan kartu kredit digital bernama kartu kredit Indigo. Kartu kredit ini ditujukan untuk pekerja pemula dan masyarakat yang belum memiliki kartu kredit. Limit dari kartu kredit Indigo ini sebesar 90% dari dana yang di-lock di tabungan.

Untuk memiliki kartu kredit Indigo dari Sinarmas ini nasabah wajib memiliki penghasilan minimal sebanyak Rp 3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×