Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Beberapa bank besar berencana untuk membuka kantor cabang digital. Hal ini setelah OJK menerbitkan aturan mengenai digital branch (kantor cabang digital) berupa surat No S-98/PB.1/2016 pada akhir tahun lalu.
Menurut Hery Gunardi Direktur Distributions Bank Mandiri ke depannya kantor cabang bank akan berbentuk kantor cabang digital. “Nantinya interaksi nasabah dengan bank diproyeksi akan digantikan mesin,” ujar Hery, Sabtu (11/3).
Terkait dengan berapa kantor cabang digital yang dibuka bank Mandiri tahun ini, Hery belum bisa merinci. Namun yang jelas, nantinya kantor cabang digital akan dibuka di beberapa kota besar.
Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan saat ini bank sudah mempunyai 8 kantor cabang digital.“Selain itu, kami telah membangun kantor cabang yang memiliki komposisi layanan digital dan konvensional sehingga dapat lebih sederhana dan efisien,” ujar Jan Hendra.
Pada 2017 ini, BCA mengaku akan fokus ke pengembangan bisnis pada model cabang digital tersebut. Terkait dengan berapa target pembukaan cabang digital pada tahun ini Jan Hendra masih belum mendetailkan lebih jauh.
Bank Mandiri mengaku pada tahun ini akan mengurangi pembukaan kantor cabang konvensional. Tahun 2017 ini bank berkode BMRI ini hanya akan membuka 50 kantor cabang mayoritas di Indonesia bagian timur. Untuk biayanya, Mandiri menyiapkan Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar per kantor cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News