kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank besar masih tak terkalahkan dalam hal profitabilitas


Minggu, 22 Juli 2018 / 18:14 WIB
Bank besar masih tak terkalahkan dalam hal profitabilitas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar tercatat masih tak terkalahkan dalam hal rasio mencetak untung. Profitabilitas ini tercermin dari data realisasi return on asset (ROA) bank besar sampai akhir kuartal II.

Sampai kuartal II 2018, rasio profitabilitas (ROA) bank BUKU IV atau bank-bank bermodal di atas Rp 30 triliun tercatat masih mengalami kenaikan, jika dibandingkan periode kuartal II 2017 atau year on year.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kenaikan ROA 16,48 basis poin dari 2,61% menjadi 3,04%.

Semakin besar ROA, semakin besar kemampuan perusahaan mengolah aset menjadi laba.

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mencatat kenaikan ROA dari 2,72% menjadi 2,73% di kuartal 2 2018.

Untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang merupakan bank BUKU III, realisasi ROA sebesar 1,4%. Kategori BUKU III berisi bank dengan modal Rp 5 triliun hingga di bawah Rp 30 triliun.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang, realisasi ROA BNI memang di atas industri. "Pencapaian rasio profitabilitas ini dapat kami jaga di semester 1 2018 2,7%," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Jumat (20/7).

Strategi BNI dalam menjaga rasio profitabilitas ROA adalah dengan optimalisasi ekspansi kreit yang menghasilkan pendapatan bunga bersuh tumbuh 12,2%.

Di samping dari mesin utama kredit tersebut, layanan perbankan baik business banking maupun consumer ritel, menjaga efisiensi biaya operasional serta menjaga kualitas aset dan menekan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) turut mendukung pencapaian laba

BNI optimistis, ROA tahun ini akan dapat dijaga dengan tren yang terus membaik.

ROA yang terus tumbuh juga dicetak PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

"Biasanya akan meningkat di semester 2," kata Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA kepada kontan.co.id, Jumat (20/7).

Sampai kuartal I 2018, ROA BCA di level 3,4%, lebih baik dari rata rata industri.

Untuk menjaga rasio profitabilitas, BCA perlu menjaga keseimbangan portofolio aset produktif antara yield, risiko dan likuditas. Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga bilang untuk menjaga ROA bank lebih mengarah ke fee based income atau pendapatan non-bunga.

Adhi Brahmantya, Direktur PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) bilang, ROA per Mei 2018 di posisi 0,57%, jauh lebih baik dibanding akhir 2017.

"Ditopang pencapaian laba yang lebih baik dibanding 2017," kata Adhi kepada kontan.co.id, Jumat (22/7). Sampai akhir 2018 ROA Bank Bukopin ditargetkan di atas 1%.

Mengantisipasi risiko suku bunga, bank akan melakukan ekspansi kredit di segmen ritel terutama kredit pegawai dan pensiunan serta UMKM yang masih mempunyai margin cukup bagus.

Selain itu Bank Bukopin juga berusaha mengembangkan fee based income yang per Mei 2018 naik 15% yoy. Bank juga mengoptimalkan penyelesaian kredit bermasalah dan efisiensi biaya operasional.

Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim (BJTM) bilang peningkatan ROA ini dilakukan dengan kenaikan dana murah dengan tetap menjaga rasio profitabilitas. "Sampai Desember 2018, ROA dijaga di atas 3%," kata Ferdian kepada kontan.co.id, Jumat (20/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×