Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksikan kredit ke multifinance diperkirakan akan tumbuh di atas 10% akhir tahun ini. Hal ini bisa tercapai dengan mengoptimalkan penyaluran kredit ke multifinance yang dimiliki bank dan perusahaan leasing.
Riduan SEVP Middle Corporate Banking Bank Mandiri mengaku akan terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan pembiayaan. "Sampai Maret 2018 kami telah menyalurkan kredit ke multifinance sebesar Rp 2,6 triliun," kata Riduan, Selasa (8/5).
Sedangkan pada 2017, Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit ke multifinance mencapai Rp 4,6 triliun.
Menurut catatan Bank Mandiri, saat ini kredit ke multifinance terbesar adalah yang diberikan ke perusahaan leasing sebesar 37% dari total kredit. Kedua adalah kredit multifinance yang tidak terkait bank dan leasing sebesar 33%. Terakhir, kredit multifinance yang terafiliasi dengan bank sebesar 30%.
Henry Koenaifi, Direktur BCA bilang sampai kuartal I-2018, BCA tercatat telah menyalurkan kredit ke sebanyak 55 perusahaan multifinance. "Di tempat kami kredit multifinance dibagi dua untuk sektor komersial sebanyak 20 nasabah dan korporasi 25 nasabah," kata Henry Selasa (8/5).
Untuk kredit ke multifinance yang terkait sektor komersial menurut Henry rata-rata kreditnya sebesar Rp 50 miliar-Rp 100 miliar. Untuk meningkatkan manajemen risiko kredit ke multifiance, tiap bulan BCA melakukan meeting treasury untuk memastikan match antara pendanaan dan kredit terkait sektor ini.
Untuk kredit ke multifinance yang tidak terkait bank dan perusahaan leasing, BCA mengaku berusaha menghindarinya. Karena bank sebelum menyalurkan kredit ke sektor ini melihat dulu bagaimana track record perusahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News