kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank menengah dan kecil pilih-pilih kredit multifinance


Minggu, 15 April 2018 / 11:59 WIB
Bank menengah dan kecil pilih-pilih kredit multifinance
ILUSTRASI. Ilustrasi Biaya Kendaraan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bank besar yang banyak menyalurkan kredit ke multifinance. Bank kecil juga. Namun seiring dengan risiko kredit yang meningkat di sektor ini terutama pada tahun lalu, beberapa bank mengurangi portofolio kredit multifinance.

Tak hanya bank besar yang selektif di kredit sektor ini, bank kecil juga melakukan hal yang sama. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC mengatakan, pihaknya menyalurkan kredit ke multifinance secara selektif. "Dengan menganalisa dan memonitor perusahaan multifinance secara ketat," kata Benny kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4). Saat ini NPL multifinance Bank MNC sebesar 3%.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mengatakan bahwa pihaknya sangat hati-hati di sektor ini. "Untuk mendapatkan kredit multifinance, debitur harus menyerahkan fix asset," kata Hendra kepada kontan.co.id, Jumat (13/4).

Sampai 12 April 2018, kredit multifinance Bank Dinar Rp 148 miliar dengan NPL hampir 0%. Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora juga mengaku sangat selektif di pinjaman sektor multifinance. "NPL multifinance hampir tidak ada," kata Irfanto kepada Kontan.co.id, Jumat lalu.

Iim Wardiman, Direktur Bank Yudha Bhakti juga mengaku kredit ke multifinance kecil kecil sekali. "Sementara kredit multifinance kami kurangi kalaupun ada sangat selektif," kata Iim kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).

Andreas Basuki, Sekretaris Perusahaan CCB Indonesia bilang penyaluran kredit ke multifinance di bawah 1%. Henky Suryaputra, Direktur Keuangan Bank Sampoerna mengatakan tahun ini tak banyak kredit ke multifinance.

Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama Bank BKE bilang saat ini kredit ke multifinance tak besar. "Dilakukan secara selektif kepada beberapa multifinance saja," kata Sasmaya kepada Kontan.co.id, Jumat lalu.

Saat ini NPL Bank BKE di multifinance sangat kecil. Untuk meningkatkan manajemen risiko sektor ini, Bank BKE menerapkan aturan LTV dan jaminan fix asset secara ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×