kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Bisnis (BBSI) tetapkan harga rights issue Rp 3.510, Kredivo akan eksekusi haknya


Rabu, 24 November 2021 / 13:47 WIB
Bank Bisnis (BBSI) tetapkan harga rights issue Rp 3.510, Kredivo akan eksekusi haknya
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah?Bank Bisnis Internasional di Bandung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 November untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue akhir tahun ini. 

Berdasarkan prospektus rights issue yang dipublikasikan, Rabu (24/11), perseroan akan menawarkan saham baru sebanyak 280.721.568 dengan nominal Rp 100 per saham atau setara 8,49% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Bank Bisnis telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp 3.510 per saham. Dengan begitu, bank ini berpotensi meraup dana segar Rp 985,3 miliar. 

PT Financel Teknologi Indonesia atau Kredivo sebagai pemilik 40% saham bank ini akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini atau sebanyak 112.288.627 HMETD. 

PT Sun  Antarnusa Investment (SAI) sebagai salah satu pemegang saham utama perseroan dengan porsi 10,5% akan melaksanakan sebagian haknya yakni 16.979.937 dan mengalihkan sisa HMETDnya ke PT Sun Land Investama (SLI) dan Sundjono Suriadi.

Baca Juga: Rights Issue Bank Bisnis (BBSI), Kredivo Ambil Bagian tapi Tak Jadi Pembeli Siaga

Sementara SLI sebagai pemegang saham sebesar 13,2% akan melaksanakan seluruh haknya sebesar 37.055.246 HMETD dan mengambil porsi SAI sebanyak 6,5 juta HMETD. 

Sundjono Suriadi pemilik 20% saham bank akan mengeksekusi seluruh haknya sebanyak 56.144.313 dan mengambil 6 juta hak SAI. 

Dalam pelaksanaan rights issue ini, SLI akan bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli sebanyak-banyaknya 45,75 juta saham yang tidak dieksekusi pemegang saham publik  atau senilai Rp 160,59 miliar. 

Tanggal akhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-rights) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada  30 November dan di pasar  tunai pada 2 Desember. Periode perdagangan HMETD akan dilakukan pada 6-10 Desember.

Baca Juga: Setelah menjadi perusahaan holding, Danareksa mengarah ke Super Holding BUMN?

Dana hasil rights issue akan digunakan Bank Bisnis untuk memperkuat permodalan dan sebagai tambahan modal kerja dalam rangka penyaluran kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×