kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank BJB bagikan dividen senilai Rp 875,58 miliar


Rabu, 28 Februari 2018 / 15:54 WIB
Bank BJB bagikan dividen senilai Rp 875,58 miliar
RUPST BANK BJB


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2017 dengan agenda menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan periode 2017. Selain itu, Bank BJB memutuskan pembayaran dividen sebesar 55% dari laba bersih tahun 2017 atau sebesar Rp 875,58 miliar atau setara dengan Rp 90,3 per lembar saham.

Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB menjelaskan, penetapan dividend pay out ratio ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin baik dan tingginya rasio
kecukupan modal. Besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan perseroan serta sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham.

Tahun lalu, Bank BJB berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,05 triliun dengan penguatan non performing loan (NPL) menjadi sebesar 1,51% dibanding tahun lalu yang sebesar 1,69%. Aset perseroan ini juga tumbuh menjadi Rp 114,98 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 102,32 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh terdapat peningkatan sebesar 11% yoy atau mencatat total dana nasabah sebesar Rp 81,61 triliun. Total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BJB hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp 76,4 triliun atau naik sebesar 11,14% yoy dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Mengenai penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan BJB Tahap 1 tahun 2017 senilai Rp 1,5 triliun dan obligasi subordinasi berkelanjutan BJB tahap 1 2017 senilai Rp 1 triliun dengan total Rp 2,5 triliun di mana sisanya sebesar Rp. 301,15 miliar rencananya akan digunakan pada tahun 2018,” jelas Ahmad dalam keterangan pers, Rabu (28/2).

RUPST ini juga menyetujui perubahan direksi, sehingga susunan Direksi BJB menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama: Ahmad Irfan
Direktur: Agus Gunawan
Direktur: Fermiyanti
Direktur: Nia Kania
Direktur: Suartini
Direktur: Agus Mulyana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×