kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BJB Syariah Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp8,67 Triliun Hingga Akhir 2023


Jumat, 20 Oktober 2023 / 07:10 WIB
Bank BJB Syariah Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp8,67 Triliun Hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar Ikut Melayani Nasabah saat peringatan hari Pelanggan Nasional


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB Syariah yakin bisa melampaui target pembiayaan Rp8,67 triliun hingga akhir tahun 2023 ini ditengah kondisi ekonomi dan politik belum sepenuhnya stabil.

Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A. Kunandar mengatakan, pembiayaan bank syariah pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 16%-17% dari tahun lalu ditopang oleh sejumlah sektor mulai dari pembiayaan konsumsi, modal kerja, investasi maupun kredit produktif.

Adang yakin Bank BJB Syariah bisa melewati tahun 2023 ini dengan baik karena sudah membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pihak ketiga, maupun dengan para nasabah prioritas.

Baca Juga: Bank Syariah Pacu Pembiayaan UMKM

Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pada periode semester I tahun 2023, Bank BJB Syariah secara total sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun yang mengalami pertumbuhan positif secara YoY sebesar 17,57% (naik Rp1,20 triliun).

Hingga akhir tahun 2023, Bank BJB Syariah menargetkan penyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,67 triliun meningkat 16,49% (YoY) dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,44 triliun.

“Jika melihat data terakhir, maka target pembiayaan tahun ini sebesar Rp8,67 triliun bisa terlampaui,” ujar Adang dalam siaran persnya, Kamis (19/10).

Segmen penyaluran pembiayaan terbesar Bank BJB Syariah  masih pada segmen konsumer dengan proporsi per periode semester I tahun 2023 sebesar 65,18% dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun.

Selain dari penyaluran pada segmen konsumer, porsi kedua terbesar ada pada segmen non UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21,38%, sementara UMKM sebesar 13,43%

Baca Juga: Dorong Digitalisasi di Sekolah, Bank BJB Syariah Jalin Kerja Sama dengan Pintro

Selain itu, pencapaian kinerja Bank BJB Syariah pada tahun ini juga, ditopang oleh pengembangan layanan digital.

Pengembangan produk berbasis teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diharapkan dapat mampu meningkatkan pendapatan melalui fee based income.

Adang mengatakan penggunaan Mobile Maslahah, yang merupakan produk digital Bank BJB Syariah, terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara transaksi maupun pembukaan rekening baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×