Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan pihaknya masih melanjutkan rencana penambahan anak usaha di tahun ini. Rencananya Bank BNI akan melakukan kajian terkait rencana mengakuisisi perbankan dan asuransi pada tahun 2020 ini.
Wakil Direktur Utama Bank BNI Herry Sidharta mengatakan, meskipun ada rencana menambah anak usaha, tapi hal tersebut belum terealisasi dalam waktu dekat. Bank berlogo 46 ini, kini tengah fokus membenahi kinerjanya.
Baca Juga: Laba BNI naik 2,5% jadi Rp 15,38 triliun di 2019, ini faktornya
Perbaikan kinerja bisnis perusahaan memang menjadi prioritas perseroan sejak tahun 2019. Apalagi di tengah adanya pengetatan likuiditas yang masih berlanjut sampai awal tahun ini.
"Sudah ada beberapa calon, tapi dalam kondisi seperti ini kami fokus ke induk dulu, kan likuiditas ketat, kami cari bank buku kecil agak sulit. Setelah kami lakukan perhitungan masih belum memenuhi syarat kami, kalau ada, kemungkinan (akuisisi) tetap terbuka," kata Herry saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/1).
Herry menambahkan, pihaknya secara khusus mengincar lebih dulu pembelian bank. Selain perbankan, BNI juga masih punya rencana untuk menambah anak usaha di sektor asuransi.
Baca Juga: Melambat di 2019, perbankan yakin tahun ini kredit konsumer bisa tumbuh dua digit
Khusus untuk perbankan, pihaknya mengincar kelompok BUKU I dan II dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun sampai di bawah Rp 5 triliun. Ia juga membocorkan syarat utama perseroan untuk memboyong bank kecil untuk diakuisisi yakni dari sisi return on equity (ROE) yang minimal harus berada di atas BNI.