Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Catatan saja, saat ini ROE BNI berada di level 14% per akhir Desember 2019. Nantinya, perbankan yang bakal dicaplok perseroan akan difokuskan untuk masuk ke segmen digital yang belum digarap oleh induk.
Kendati BNI induk sudah memiliki fitur atau layanan digital, menurut Herry hal tersebut belum secara maksimal didorong khususnya ke segmen ritel. Pasalnya, sampai saat ini sebagian besar nasabah BNI masih berasal dari segmen korporasi.
Baca Juga: Wow, bunga deposito tertinggi 7,3%, silakan cek bunga deposito teranyar bank
"89% masih di korporasi jadi tidak terlalu urgent. BNI kan kapalnya besar, misalnya corporate banking pendekatannya ada digitalnya tapi tidak sebesar yang kecil seperti konsumer," tuturnya.
Lebih lanjut, bank bersandi bursa BBNI ini tak menutup kemungkinan kalau nantinya bank yang akan diakusisi bisa masuk ke kredit digital. Adapun, sejak tahun 2019 lalu Herry mengungkap pihaknya sudah melakukan pengkajian terhadap tiga bank kecil yang akan diakuisisi.
"Ada beberapa bank yang kami lihat-lihat, ada tiga. Belum cocok," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News