Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus aktif ikut dalam pembiayaan sindikasi tahun ini. Total pembiayaan sindikasi yang diikuti BNI sepanjang Januari-Maret 2019 telah ada delapan sindikasi dengan nilai Rp 26,72 triliun.
BNI berpartisipasi Rp 6,78 triliun dalam sindikasi tersebut. "Kredit sindikasi yang diikuti perseroan sepanjang Januari-Maret 2019 tumbuh 346% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 5,9 triliun," ungkap Pemimpin Unit Sindikasi BNI Rommel Sitompul pada Kontan.co.id, Jumat (29/3)
Proyek sindikasi yang diikuti BNI diantaranya Proyek infrastruktur jalan tol & konstruksi, telekomunikasi, pembangkit listrik, serta manufaktur. Adapun pembiayaan sindikasi yang diikuti antara lain sindikasi dana talangan Tol Probolinggo-Banyuwangi, sindikasi dana talangan lahan tol Kunciran-Cengkareng, sindikasi ke PT Tamaris Hidro senilai Rp 3,96 triliun, dan sindikasi ke PT Intiland Development Tbk Rp 2,8 triliun.
BNI juga melihat potensi pembiayaan sindikasi tahun ini masih besar dimana sektor yang paling menjanjikan ada di jalan tol, pembangkit listrik, properti, pertambangan, serta minyak & gas. Rommel bilang, BNI menargetkan sindikasi tahun ini bisa tumbuh lebih besar dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News