Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Beberapa calon perusahaan menurutnya sudah masuk dalam kantong BNI. Anggoro mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak hanya mengkaji pembelian perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tetapi juga perusahaan swasta.
Dalam skema atau proses pembeliannya, Anggoro menyebut bahwa pihaknya bisa saja menggandeng mitra strategis (strategic partner). Mirip dengan skema pembentukan anak usaha BNI Life yang menggandeng perusahaan Jepang yakni Sumitomo Life Insurance Company untuk melakukan pengembangan bisnis di tahun 2013 silam.
"Bisa saja, ada plus minusnya kalau memakai partner. Plusnya tentu lebih cepat pengembangannya. Tapi tidak harus juga, karena kami memang butuh asuransi umum saat ini," tutur Anggoro.
Baca Juga: OJK nilai gagal bayar Duniatex masalah missmatch likuiditas
Sebagai informasi saja, saat ini BNI memiliki lima anak perusahaan yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Sekuritas dan BNI Asset Management.
Kelima perusahaan ini pada tahun 2018 mampu memberikan kontribusi 9,24% terhadap total laba BNI secara konsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News