Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BPD DIY mencatatkan laba bersih Rp 209,66 miliar pada periode delapan bulan pertama 2025 atau Agustus 2025, capaian ini turun tipis 0,09% yoy jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 209,84 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, penurunan laba ini dipicu kenaikan beban operasional perseroan.
Lebih rinci, beban promosi naik 9,24% menjadi Rp 21,25 miliar pada Agustus 2025. Beban lainnya juga ikut naik 9,39% menjadi Rp 210,08 miliar. Kerugian penurunan aset keuangannya juga melonjak 32,01% menjadi Rp 103,90 miliar.
Baca Juga: Sejumlah BPD Sukses Cetak Pertumbuhan Laba Apik
Meski demikian, pendapatan bunga bersih Bank BPD DIY tetap tumbuh 4,79% dari Rp 757,16 miliar di Agustus 2024 menjadi Rp 793,46 miliar pada Agustus 2025.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi penurunan laba tipis di Agustus 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti turunnya pendapatan dari pasar uang akibat penyesuaian suku bunga acuan BI, koreksi bunga kredit di beberapa sektor, serta penambahan cadangan risiko.
"Meski demikian, kami tetap optimistis kinerja akan kembali membaik. Posisi September sudah tumbuh inline, dan kami yakin laba tahun ini tetap bisa tercapai 100% sesuai anggaran," ungkap Agus kepada kontan.co.id, Jumat (3/10).
Untuk semester kedua 2025, Bank BPD DIY memproyeksikan pertumbuhan kredit di kisaran 7%–8%, sedikit di bawah target semula sebesar 9%–11%. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan tumbuh 4%–6%.
Baca Juga: Kredit Modal Kerja Bank BPD DIY Tembus Rp 2,99 Triliun per Agustus 2025
Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, perseroan memprioritaskan kualitas kredit dan tetap fokus menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM, khususnya di bidang perdagangan, jasa, akomodasi, konstruksi, dan pendidikan.
Untuk mendongkrak kinerja 2025, BPD DIY mengedepankan strategi menjaga loyalitas nasabah eksisting, selektif dalam mencari nasabah baru, serta memperkuat kolaborasi dengan asosiasi.
"Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia juga menjadi prioritas kami agar pelayanan tetap optimal dan relevan dengan kebutuhan pasar," imbuhnya.
Selanjutnya: Laba Bersih Bank Banten (BEKS) Naik 39,56% Capai Rp 8,35 miliar pada Agustus 2025
Menarik Dibaca: 8 Jenis Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News