kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank BRI (BBRI) Akan Tebar Dividen Total Rp 26,4 Triliun dari Laba Bersih Tahun 2021


Selasa, 01 Maret 2022 / 17:36 WIB
Bank BRI (BBRI) Akan Tebar Dividen Total Rp 26,4 Triliun dari Laba Bersih Tahun 2021
ILUSTRASI. Direktur Utama BRI Sunarso.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang digelar pada Selasa (1/3) menyetujui penggunaan perolehan laba bersih pada tahun buku 2021. 

Bank berkode saham BBRI ini akan mengalokasikan 85% dari perolehan laba bersih konsolidasi tahun 2021 sebesar Rp 31,6 triliun sebagai dividen tunai. Dengan begitu, total dividen tunai yang akan diberikan kepada pemegang saham mencapai Rp 26,4 triliun. 

Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, pembagian dividen tersebut ekuivalen dengan Rp 174,23 per saham. "Itu meningkat signifikan sebesar 76,16% dari dividen per lembar saham pada tahun 2020 sebesar Rp 98,9 per saham," katanya usai menggelar RUPS, Selasa (1/3).

Baca Juga: Bank BRI (BBRI) Membagikan Dividen Rp 26,4 T atau 85% dari Laba Bersih Tahun 2021

Sementara sisa dari laba sebesar 15% atau Rp 4,59 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Dengan dividen pay out ratio tersebut maka pemerintah selaku pemegang 53,19% saham BRI akan meraup Rp 14,04 triliun dari perseroan. 

Sunarso mengatakan, besarnya pembagian dividen tahun ini karena tahun lalu perseroan menambah modal cukup besar lewat right issue. Sehingga pemodalan perseroan masih sangat kuat dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI masih 25%. 

Di sisi lain, likuiditas BRI juga masih sangat memadai yang ditandai dengan Loan to deposit Ratio (LDR) perseroan masih di level 83%. 

"Jadi meskipun sebagia besar laba dibagikan jadi dividen, likuiditas dan permodalan kami masih kuat dalam menopang ekpansi tahun ini." pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×