Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah merilis laporan keuangan kuartal III 2022. BRI melaporkan membukukan laba bersih konsolidasi atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 39,15 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini atau melesat 103,3% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY).
Laporan kinerja BRI dirilis terlambat dari bank-bank lain karena memang harus melewati proses audit. Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno mengatakan, proses audit dilakukan untuk persiapan dalam rangka adanya rencana aksi korporasi yang akan dilakukan BRI.
Namun, ia menyebutkan rencana tersebut belum bisa disampaikan saat ini. "Laporan keuangan kuartal III memang ada limited review. Ini bagian dari aksi korporasi yang akan dilakukan BRI tetapi ini masih dalam proses internal sehingga belum bisa disampaikan," kata Viviana dalam paparan kinerja kuartal III 2022, Rabu (16/11).
Baca Juga: Laba Bersih BRI Melesat 103,3% Kuartal III-2022
Sementara sebelumnya, anak usaha BRI yakni PT Bank Raya Indonesia Tbk telah melaporkan akan melakukan rights issue tahun ini. Bank bersandi saham AGRO tersebut akan menerbitkan saham baru 3,5 miliar lembar atau setara dengan 15,39% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah pelaksanaan rights issue ini.
Dalam prospektus rights issuenya, BRI sebagai pemegang saham utama AGRO akan melaksanakan haknya dalam aksi rights issue tersebut. Dana segar yang diperoleh dari rights issue ini akan Bank Raya gunakan untuk penguatan permodalan.
Selanjutnya dapat digunakan sebagai ekspansi modal kerja dalam menyalurkan pinjaman maupun memperkuat pendanaan kepada segmen market yang baru, terutama segmen gig economy.
Baca Juga: Emiten Cari Dana Lewat Rights Issue, Bagaimana Rekomendasi Terhadap Sahamnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News